Belasan Pasangan Bukan Muhrim Terjaring Operasi Pekat di Siang Bolong, Satu Orang Wanita Positif Spilis

INILAHTASIK.COM | Aparat gabungan dari Polsek Mangkubumi, Koramil Kawalu dan Pol PP, juga Forum Ulama Mangkubumi, Jumat 08 November 2024, mengelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) dengan sasaran sejumlah hotel esek-esek di sekitar Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Alhasil, petugas pun berhasil menciduk pasangan non muhrin di sebuah kamar hotel melati dan 10 orang di kost-kostan di bilangan Jl. Letjen. Mashudi, Kota Tasikmalaya.
Ke 12 pasangan mesum ini pun langsung dibawa ke Mapolsek Mangkubumi untuk dilakukan pendataan oleh petugas.
Yang mencengangkan adalah satu orang yang diduga penjaja seks melalui jaringan me-chat mengidap penyakit Gonorhoe atau Spilis, berdasarkan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis dari Puskesmas Mangkubumi.
Kepada media, Ketua Forum Ulama Mangkubumi, KH. Muhamad Yanyan Albayani menegaskan bahwa pihaknya merasa miris mendengar dan melihat langsung kemaksiatan yang dilakukan di siang bolong di hari Jum'at oleh para pelaku.
"Kami beserta petugas gabungan TNI Polri dan Pol PP Kecamatan Mangkubumi berhasil menciduk pasangan non muhrim di sejumlah hotel melati dan kost-kostan esek-esek, dalam rangka mengawal penegakan Perda Tata Nilai di Kota Tasik, tentu tugas kami adalah membina mereka dan membimbingnya agar bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Sementara jika ada pelanggaran admisitratif ataupun pidana, saya serahkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa satu orang pelaku asusila dengan jasa me-chat diyakini mengidap penyakit kotoran kemaluan atau Spilis hasil dari pemeriksaan paramedis yang sengaja didatangkan ke Mapolsek Mangkubumi.
"Ya itu tadi ada yang positif mengidap Spilis, perempuan hasil laporan paramedis yang memeriksanya," pungkasnya.
What's Your Reaction?






