Seberapa Penting Bahasa Inggris Bagi Anak Usia Dini?

INILAHTASIK.COM | Saat ini, sudah banyak anak yang memiliki kemampuan menggunakan 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kemampuan tersebut didapatkan dari anak yang berasal dari orang tua yang memang memiliki dua kenegaraan (mixed) maupun anak yang memang sudah diajarkan berbahasa Inggris sejak ia masih kecil.

Biasanya, orang tua yang mengajarkan anaknya berbahasa Inggris memang berpikir bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang penting dan bisa digunakan dimana saja karena bahasa Inggris adalah bahasa yang diakui oleh dunia sebagai bahasa internasional.

Bahasa Inggris tidak bisa dianggap remeh. Hal ini karena bahasa Inggris sangat penting. Banyak orang tua yang ingin mengajari anaknya belajar bahasa Inggris sejak  dini,  mengajarkan bahasa Inggris kepada anak kecil bukanlah hal yang mudah, tidak hanya bahasa Inggris  tetapi juga yang lain.

Pasti ada cara untuk mengajar bahasa Inggris kepada anak kecil sangat berbeda  dibandingkan dengan remaja atau orang dewasa. Pengajaran bahasa pada anak usia dini, bahasa Inggris hanyalah perkenalan.

Dasar-dasar yang diajarkan bisa melalui bermain. Bermain di sini adalah permainan yang dipandu. Dengan cara ini anak bisa belajar banyak hal. Orang tua harus tahu bahwa ketika anak bermain, otaknya tenang karena merasa senang dan gembira. Dalam kondisi seperti itu, ilmu yang kita ajarkan bisa menembus otak mereka dengan baik dan mudah. (Jazuly, 2016)

Faktor geografis menjadi salah satu alasan mengapa orang Indonesia perlu belajar bahasa Inggris. Indonesia dikelilingi oleh negara-negara yang mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama atau kedua. Di negara-negara ini termasuk Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Australia dll. Belajar bahasa Inggris  memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain dan hal ini akan memudahkan jika ingin pergi ke luar negeri suatu hari nanti. (Jazuly, 2016)

Bahasa adalah alat komunikasi yang penting untuk dikuasai, dan anak-anak mendapat manfaat dari kemampuan berkomunikasi dengan lancar. Jika seseorang kesulitan berkomunikasi dalam bahasa yang tidak dimilikinya, maka ia juga kesulitan berkomunikasi dengan lingkungannya.

Perkembangan bahasa anak sebenarnya  dimulai ketika bayi dilahirkan dengan menggunakan bahasa atau ucapan yang paling sederhana yaitu ‘menangis’, kemudian berkembang menjadi ‘ocehan/berbicara’, kata/kalimat sederhana yang melibatkan gerakan/kondisi tubuh. berbicara Psikologi pendidikan mempunyai teori-teori tentang belajar yang dapat dijadikan landasan dalam mengajar.

Tentu saja orang tua tidak melupakan untuk tetap mengajarkan anak bahasa ibu mereka yaitu bahasa pertama, bahasa Indonesia. Pembelajaran bahasa yang dilakukan di rumah oleh orang tua bisa saja dengan pembiasaan orang tua yang berkomunikasi dengan anaknya dengan bahasa campuran atau bahasa Indonesia yang diselingi sedikit dengan bahaa Inggris sehingga anak tidak akan bingung akan bahasa yang digunakannya. Banyak pula orang tua yang menerapkan “one day in English” di rumah.

Anak akan sepenuhnya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris dengan siapapun. Dengan adanya “one day in English” ini anak akan menambah kosa kata baru yang dapat ia ingat untuk kedepannya.

Pembelajaran bahasa Inggris di sekolah (TK/PAUD) tidak jauh berbeda dengan apa yang diajarkan oleh orang tua di rumah. Hanya saja pengenalan/pembelajaran di sekolah lebih memiliki bermacam-macam metode yang lebih seru dan interaktif.

Dimulai dari metode bercerita, bernyanyi, hingga bermain peran dilakukan oleh guru untuk mengefektifkan dan membuat anak tidak mudah bosan saat pembelajaran. Ditambah dengan alat-alat bantu seperti gambar ilustrasi, video, ataupun musik yang dapat membangun semangat dan antusias anak.

Memulai pembelajaran bahasa asing pada anak usia dini adalah fase yang tepat untuk dilakukan karena pada fase ini anak sedang dalam masa golden age yang dimana otak anak sedang dalam keadaan baik menerima rangsangan-rangsangan.

Maka dari itu, fase ini adalah waktu yang tepat untuk mengasah dan menstimulasi perkembangan anak mau itu bahasa ataupun lainnya. Guru yang menyelenggarakan pembelajaran dapat membantu kosakata bahasa Indonesia anak yang belum sempurna, dan mempelajari setiap kosakata dalam bahasa Inggris hingga anak menguasainya.

Pada berkomunikasi, walaupun masih terputus-putus, tapi normalnya seperti itu. Mengenalkan bahasa Inggris kepada anak sejak dini merupakan suatu hal yang baik, namun berkomunikasi dengan lancar memerlukan waktu dan proses yang cukup panjang.

Selain itu, guru juga harus rutin memberikan motivasi kepada siswanya selama proses belajar mengajar agar anak terbiasa karena sudah menjadi tugas dan cara guru mengajar dan belajar. Proses pembelajaran di kelas dilaksanakan setiap hari dengan menyediakan lingkungan belajar. Dengan cara ini anak lebih mudah mengasimilasi informasi yang diterima dari guru. (Na’imah, 2022)

Maka dari itu, pembelajaran bahasa Inggris yang dilakuan pada anak usia dini bisa dikatakan penting karena selain bahasa Inggris adalah bahasa internasional, mengajarkan dan menstimulasi bahasa asing di usia dini dapat lebih mudah diserap oleh anak dengan bantuan dari berbagai metode dan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi dan semangat anak dalam belajar. Juga memungkinkan anak lebih bisa mendapatkan teman dan berkomunikasi dengan orang-orang yang hanya menggunakan bahasa inggris.

Khania Zalfa Mozalica Putri

Mahasiswa Prodi PG-PAUD UPI Kampus Tasikmalaya