Protes Harga Kedelai, Perajin dan Pedagang Tahu Tempe Gelar Aksi Mogok
Aksi mogok ini bukan hanya di Kota Tasik saja. tetapi, dilakukan di bebagai daerah lainnya, seperti Jakarta. Bogor, Depok, Tangerang. Bekasi (Jabodetabek), Ciamis, Bandung dan Garut.

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Para perajin dan pedagang tempe tahu di Tasikmalaya bakal melakukan aksi mogok produksi dan jualan selama dua hari, Selasa (22/02) dan Rabu (23/02). Aksi tersebut bentuk protes terhadap kenaikan harga kacang kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe.
Koordinator Lapangan Forum Petajin dan Pedagang Tahu Tempe Pasar Cikurubuk, Ipan mengatakan, aksi mogok ini kami lakukan guna menyikapi atas kenaikan harga bahan baku kacang kedelai yang cukup signifikan. ungkapnya saat menggelar musyawarah, Jum'at malam 18 Februari 2022.
Ia menyebut, jumlah pedagang yang akan melakukan aksi mogok sekitar 400 pedagang. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kekecewaan kami kepada Pemerintah yang tidak bisa mengendalikan harga kacang kedelai, sebagai bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe.
"Aksi mogok ini akan berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu pekan depan," ucapnya
Ipan menambahkan, di hari kedua, pihaknya bakal melakukan sweeping ke Pasar Cikurubuk untuk memastikan tidak ada pedagang yang berjualan. Tak hanya itu, kita juga akan melakukan sweeping ke para perajin agar tidak memproduksi dulu.
Menurutnya, aksi mogok ini bukan hanya di Kota Tasik saja. tetapi, dilakukan di bebagai daerah lainnya, seperti Jakarta. Bogor, Depok, Tangerang. Bekasi (Jabodetabek), Ciamis, Bandung dan Garut.
What's Your Reaction?






