Peminat Jadi Prades Cukup Tinggi, Desa Selawangi Gandeng Tim Akademisi

Jun 18, 2023 - 05:25
Jun 18, 2023 - 05:27
Peminat Jadi Prades Cukup Tinggi, Desa Selawangi Gandeng Tim Akademisi

KAB. TASIK,  INILAHTASIK.COM | Peran perempuan tidak hanya terbatas di rumah saja, melainkan juga berhak untuk mengekspresikan dirinya apalagi di era saat ini, banyak tokoh publik yang diisi oleh kaum perempuan dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Selain itu, tugas dan jabatan bagi perangkat desa bisa dikatakan cukup banyak diminati, Tugas dari perangkat desa adalah membantu kepala desa (kades) dalam menjalankan roda pemerintahan di desa.

Hal itu terjadi pada tahapan seleksi calon perangkat desa di Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya.

Dari tujuh orang pendaftar lima di antaranya didominasi perempuan, yang usianya rata-rata di bawah tiga puluh tahun dan salah satu pesertanya ada yang kelahiran tahun 2000 -an, Sabtu 16 Juni 2023.

Sekretaris Desa Selawangi Guseain Mengatakan, penjaringan perangkat di Desa 
Selawangi untuk mengisi kekosongan kepala wilayah, sebelumnya kepala wilayah yang lama habis jabatannya atau pensiun.

Sebelumnya, dari tahap pendaftaran ada 12 orang peserta, namun dari pihak panitia desa yang tergabung, BPD, Sekdes, dan dari pihak Kecamatan Sariwangi, menyeleksi  dari semua tahapan, dan menyisakan tujuh orang peserta yang lolos pada tahap selanjutnya.

Sementara itu, Tim Akademisi Mohammad Ali Andrias. S.IP, M.SI yang didampingi oleh M. Hasan Alas’ari. SHI dan Abdul Aziz Riswandi. S.Kep menjelaskan, dengan adanya tim akademik ini untuk test perangkat desa diharapkan agar menghindari konflik ataupun kepentingan pihak para calon peserta yang mungkin disini kita bisa lebih transparan, terbuka dan juga lebih kepada nilai akademis sebenarnya itu yang layak untuk kepentingan bersama untuk kepentingan administrasi maupun dari sisi birokrat dan bisa mengahasilkan calon perangkat desa yang benar-benar baik.

Selain itu, lanjut Ali, diharapkan dengan adanya test perangkat desa bisa menghasilkan perangkat desa yang mengerti terntang prosedur dalam mengelola pemerintahan desa, apalagi saat ini memasuki era desentralisasi saat ini bagaimana perangkat-perangkat sekarang juga dipilih, bahkan diuji bahkan di kompetisikan,  karena pihakny ingin mencari figure-figure ideal. baik dari birokrasi tersendiri baik dari pemimpin itu sendiri.

"Jadi kita berupaya bagaimana pemerintah itu benar-benar melayani rakyat, dan bagaimana prosedur birokrasi administrasi masyarakat bisa berjalan dengan baik," tegasnya.

Di tempat yang sama, Agus Hidayat, sebagai analisis penataan daerah di bidang penataan dan kerjasama desa Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan bahwa minta kerja menjadi aparatur pemerintahan desa pada umumnya tidak dibatasi dari perempuan ataupun laki-laki, mungkin di dalam penjaringan itu sendiri banyak yang mendaftar didominasi perempuan. 

"Awal pendaftaran perangkat desa itu kisaran 13 orang, namun dikarenakan ada beberapa orang yang tidak lolos persyaratan, maka panitia dan Pemdes Selawangi menyimpulkan bahwa hanya 7 orang yang bisa lolos ke seleksi berikutnya," ucapnya. 

Pihak desa mengandeng akdemis untuk menjaga netralitas, baik itu panitia, tingkat desa, Kecamatan juga dari DPMD sendiri mempercayakan semua ke tim akdemisi.

"Dan kami menginginkan semua itu obyektif. Karena dari segi pengetahuan sudah tentunya tim akademisi yang sudah berkompeten di bidang ini," tandasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya