Mesjid dan MCK Jadi Kebutuhan Mendesak di Lokasi Bencana Cianjur

Dec 13, 2022 - 19:15
Dec 13, 2022 - 19:16
Mesjid dan MCK Jadi Kebutuhan Mendesak di Lokasi Bencana Cianjur

KAB. CIANJUR, INILAHTASIK.COM | Keberadaan mesjid di lokasi bencana gempa di Cianjur menjadi salah satu kebutuhan mendesak yang perlu segera dipenuhi. Selain mesjid, keberadaan MCK pun tak kalah pentingnya bagi warga yang tinggal di lokasi pengungsian.

Menanggapi hal itu, tim Hidayah Berbagi Indonesia (HBI) bersama dengan pengusaha Textile asal Tasikmalaya dan seorang donatur asal Ciamis, memfasilitasi pembangunan mesjid portable dan MCK di lokasi pengungsian Kampung Salaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. 

Kebahagiaan warga nampak terlihat ketika masjid portable dan MCK selesai dibangun. Masjid As-Shodiq merupakan masjid portable yang akan digunakan untuk tempat ibadah, pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya. 

Masjid berukuran 8x8 meter ini, nantinya akan dimanfaatkan oleh 95 KK dengan 342 jiwa yang mengungsi. Begitupun dengan keberadaan MCK akan memudahkan warga yang tinggal dipengungsian untuk mendapatkan akses air bersih.

MCK yang berjumlah 10 pintu ini sudah siap digunakan warga sekitar. Sebelumnya, warga harus berjalan cukup jauh melewati jalanan terjal menuju ke sungai untuk mendapatkan akses air dan memenuhi kebutuhan sanitasi setiap harinya.

Saat ini masjidnya sudah diresmikan dan siap untuk dimakmurkan oleh warga setempat. Kebahagiaan pun disampaikan oleh Ibu Wiwin salah satu pengungsi yang tinggal di posko setempat 

“Terimakakasih kepada HBI dan donaturnya yang sudah membangunkan masjid dan MCK. Alhamdulullah, kami sangat terbantu dengan adanya masjid dan MCK ini. Semoga semakin sukses dan semakin berkah, Aamiin Ya Allah," ucap Wiwin, seorang warga yang tinggal di lokasi pengungsian, Selasa 13 Desember 2022.

Sementara itu, Tim Program HBI, M Fauzi Ridwan menuturkan, pembangunan mesjid Portable dan MCK ini berlangsung kurang lebih selama 4 hari, dikerjakan dengan sangat baik dan cepat agar dapat segera digunakan oleh para pengungsi. Selama ini para pengungsi memanfaatkan tenda terpal sebagai tempat ibadah darurat dan sungai untuk akses sanitasi mereka. 

“Alhamdulillah, masjid portable dan MCK ini sudah selesai dibangun dan sudah dimanfaatkan oleh warga setempat," ucap Fauzi.

Ia menambahkan, sebelumnya warga hanya memanfaatkan tenda terpal untuk tempat sholat dan harus berjalan jauh menembus jalanan terjal menuju ke sungai untuk mendapatkan akses air bersih.

"Dengan hadirnya masjid dan MCK ini, mudah mudahan memberikan kemudahan bagi warga setempat dalam beribadah dan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya,” harap Fauzi. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow