Mahasiswa Universitas Telkom Gelar Webinar “Say No Hedon”. Perilaku Hedonisme Hindari atau Ikuti ?

Budaya hedonisme dapat tercermin dari perilaku keseharian mereka. Rasa haus akan suatu hal yang baru menjadikan mereka juga memiliki gaya hidup konsumtif yang cukup tinggi.

Jan 8, 2023 - 00:10
Mahasiswa Universitas Telkom Gelar Webinar “Say No Hedon”. Perilaku Hedonisme Hindari atau Ikuti ?

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Mencermati semakin maraknya perilaku gaya hidup hedonis yang menunjukkan kemewahan, kesenangan, menghamburkan uang, berfoya-foya serta kehidupan yang menuntut agar terlihat lebih modis, trendi dan mengikuti zaman ternyata telah menjerumuskan ke lubang bencana.

Hal tersebut dikatakan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Telkom University dalam webinar dengan tema “Say No Hedon” Sabtu, 07 Januari 2023 kemarin siang.

Narasumber pertama Daniswara Hamzah menjelaskan, hidup hedonis di zaman digitaliasi sekarang menjadikan hidup semakin bermasalah, hal itu dikarenakan rendahnya pemikiran sebagian orang dalam menyikapi sebuah persoalan, atau kebutuhan apa yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

”Sifat hedonisme ini, merupakan salah satu bagian dari identifikasi perubahan sosial seseorang zaman sekarang,” ungkapnya.

Menurut Daniswara, sifat hedonisme ini lebih mengacu kepada remaja, karena dapat diketahui bahwa remaja memiliki peranan penting dalam perkembangan zaman dan kondisi mental mereka yang masih labil, sehingga menjadikan mereka jauh lebih mudah terpengaruh terhadap perubahan sosial yang ada.

Contohnya, dalam kehidupan sehari-hari adalah, berbelanja secara boros dengan membeli semua barang yang diinginkan, padahal belum tentu barang itu berguna atau tidak, tapi hanya untuk memenuhi kesenangan dan kepuasan diri

“Sifat atau budaya hedonisme ini merupakan sebuah gaya hidup yang semakin marak, dan memberikan pengaruh besar bagi kehidupan para remaja sekarang,” ujarnya.

Sementara itu, Nabila Intan Maharani berpendapat, budaya hedonisme dapat tercermin dari perilaku keseharian mereka. Rasa haus akan suatu hal yang baru menjadikan mereka juga memiliki gaya hidup konsumtif yang cukup tinggi.

Di mana gaya hidup konsumtif ini menjadikan para remaja berusaha untuk selalu menggali dan memanfaatkan waktu mereka, untuk melakukan suatu hal yang baru tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu.

“Budaya hedonisme dan gaya hidup yang konsumtif menjadikan remaja selalu ingin hidup mewah dan mencari kepuasan diri,” kata perempuan asal Depok ini.

Hal sama dikatakan oleh Tasya Rahmaida Fakhrani, gaya hidup hedonis tentu memiliki dampak kurang baik bagi finansial, bagaimana tidak, barang-barang model terbaru selalu dipamerkan di gerai-gerai mall maupun pertokoan. Hal ini mengakibatkan pemborosan kehidupan melampaui batas.

“Orang yang memiliki pandangan hidup hedonis akan melakukan segala cara untuk mendapatkan barang tersebut tak peduli salah atau benar, walaupun sebenarnya mereka sedang tidak membutuhkannya. Mereka ingin agar bisa diakui, bisa bergaya hidup mewah, dianggap gaul atau modis,” ungkap mahasiswa Universitas Telkom asal Kota Tasikmalaya ini.

Dapat diamati, ketika remaja sudah mampu dikatakan 'gaul' dan mengikuti 'trend' maka mereka merasa puas dan cenderung mengapresiasi diri mereka sendiri secara berlebih. Fashion yang selalu trendy, handphone yang canggih serta selalu membagikan history yang banyak diminati lewat sosial media.

“Jika dibiarkan maka dampak ini akan menjadikan para remaja menjadi generasi yang hanya mementingkan kepuasan diri sendiri,” ucapnya.

Untuk menghindari gaya hidup hedonisme ia yakni dengan mengubah pola pikir kita dari konsumtif menjadi produktif. Kemudian memikirkan hal yang lebih penting daripada hanya sekedar untuk menyenangkan diri semata. Kemudian, pertimbangkan hal yang membuat kita untung di masa muda dan di masa tua, dan membuat target rencana dalam mengatur keuangan.

“Dengan memiliki target dalam mengatur keuangan, maka kita bisa mengontrol gaya hidup sendiri. Sebab, terdapat hal yang jauh lebih penting di masa yang akan dating," jelasnya. (bin)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow