Hj. Neng Madinah: Unjuk Rasa Boleh Asal Tertib dan Tidak Anarkis

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Seperti diketahui bahwa pada Senin 11 April 2022 kemarin, mahasiswa diseluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa, tidak terkecuali di Tasikmalaya.

Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk rasa kekecewan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap sangat merugikan masyarakat ditengah musibah pandemi.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Hj. Neng Madinah Ruhiyat menyampaikan bahwa melakukan demontrasi itu diperbolehkan dan dilindungi undang-undang asal sesuai dengan aturan.

"Demontrasi atau unjuk rasa itu dilindungi undang-undang, salah satu prosedurnya adalah memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada aparat setempat sesuai tingkatannya," jelas Bunda, Selasa 12 April 2022.

Menurut Bunda sapaan akrab Hj Neng Madinah, aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa itu wajar saja, asal bisa tertib dan tidak anarkis, karena negera ini selama kurang lebih diterpa musih pandemi yang meyebabkan keterpurukan ekonomi.

"Kejadian ini jika dihubungkan dengan kenaikan harga tentu akan sangat memprihatikan, bagaimana kondisi rakyat sekarang ini, pemerintah harus bisa melihat apakah perusahaan tersebut itu benar-benar rugi atau hanya setingan agar bisa menaikan harga," ungkapnya.

Menurut bunda, peran mahasiswa ini diperlukan sebagai sarana pengingat bahwa negara ini memang sedang tidak baik-baik saja.

"Jangan sampai pemerintah itu enjoy-enjoy saja, demokrasi harus dijalankan sesuai dengan konstitusinya, saat ada mahasiswa yang berunjuk rasa, pemerintah harus menyambut baik dan menerima gagasan yang disampaikan oleh mereka, karena mereka juga menyuarakan kegelisahan rakyat," tutupnya.