Diserbu Pembeli, Pengelola Toko Buku di Singaparna Berlakukan Sistem Buka Tutup

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Jelang dimulainya kembali tahun ajaran baru, toko toko penjual alat tulis mulai dipadati masyarakat yang hendak membeli perlengkapan alat alat tulis untuk kebutuhan anak anaknya masuk sekolah.

Seperti toko buku Karya Utama yang ada di kawasan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Hingga Kamis 13 Juli 2023, nampak puluhan warga memadati toko tersebut. Menghindari hal yang tak diinginkan, pemilik toko memberlakukan sistem buka tutup.

"Sudah  tiga hari, warga yang mau beli perlengkapan alat tulis banyak sekali," ucap Rosdian penjaga toko.

Untuk menghindari hal yang tak diharapkan, pemilik menutup sebagian pintu masuk toko dan melakukan buka tutup pintu teralis. Para calon pembeli bisa masuk dan berbelanja secara bergiliran.

"Saya sudah 15 menit berdiri disini menunggu giliran masuk, karena katanya harus  mengantri dulu," ucap Herlina (30), calon pembeli, warga Desa Cigadog Kecamatan Leuwisari.

Ia mengaku, hendak berbelanja kebutuhan sekolah seperti buku dan alat tulis lainnya untuk anaknya yang akan masuk SMP dan sekolah dasar.

Meski dilakukan dengan sistem buka tutup, para calon pembeli terus berdatangan, bahkan rela mengantri di depan toko. Mereka umumnya menunggu 10 sampai 15 menit agar bisa kebagian giliran masuk toko.

Pegawai toko sengaja tidak membuka tralis depan toko secara bebas untuk membatasi konsumen yang masuk. Upaya ini guna menghindari penumpukan pembeli dalam toko.

"Kalau dibuka semua bisa menumpuk di dalam. Jadi kami batasi masuk dan keluarnya pembeli. Sehingga lebih nyaman untuk berbelanja," ujar Rosdiana.