Sepekan Terakhir, Kabupaten Tasikmalaya Dikepung Bencana Longsor dan Banjir

May 21, 2025 - 09:39
May 21, 2025 - 09:42
Sepekan Terakhir, Kabupaten Tasikmalaya Dikepung Bencana Longsor dan Banjir
Tebing setinggi 30 meter longsor di Tanjakan Sukamaju Tejakalapa Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong Kab. Tasikmalaya. Selasa (20/5/25). Foto | Dok. Tagana

INILAHTASIK.COM | Dalam sepekan terakhir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dikepung bencana tanah longsor dan banjir. Berdasarkan data yang masuk ke Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, tercatat sejak tanggal 14 Mei 2025, bencana tanah longsor nyaris tiap hari terjadi. 

Hujan deras dengan intensitas cukup tinggi, menjadi salah satu pemicu bencana tanah longsor dan banjir menerjang wilayah Tatar Sukapura. 

Pada hari Rabu siang, 14 Mei 2025, bencana longsor mengakibatkan akses jalan utama Tanjungjaya Sukaraja nyaris putus, karena sebagian jalan ambrol. Akibatnya akses lalulintas jadi terhambat. Petugas kepolisian pun terpaksa menutup total jalan utama Tanjungjaya Sukaraja, untuk menghindari hal tak diinginkan. 

Masih di hari yang sama, bencana longsor juga terjadi di Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya. Akibatnya, empat rumah warga terdampak bencana longsor tersebut. Satu diantaranya alami rusak berat, dua unit rumah rusak sedang, dan satu unit rumah warga rusak ringan. 

Tak lama berselang, tepatnya Minggu, 18 Mei 2025, bencana banjir dan tanah longsor kembali menerjang Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa. Bencana banjir disebabkan meluapnya air sungai Ciniru hingga menggenangi pemukiman penduduk. Sedangkan tanah longsor terjadi di ruas Jalan Raya Salopa Cikatomas (Leuwi Hieum). 

Sehari kemudian, Senin, 19 Mei 2025, bencana tanah longsor dan banjir kembali menghampiri wilayah Kabupaten Tasikmalaya, kali ini melanda Kecamatan Sukahening, tepatnya di Kampung Calingcing, Desa Calingcing. 

Dampak dari bencana ini cukup parah, satu unit rumah warga alami rusak berat, dan 41 unit rumah lainnya terendam banjir. Jaringan saluran irigasi dan Jalan Desa terputus. 

Tak hanya itu, di hari yang sama, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, tepatnya di Tanjakan Sukamaju Tejakalapa, setelah tebing setinggi 30 meter longsor hingga menutup akses jalan utama menuju Kampung Sukamaju. 

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan akan potensi terjadinya bencana alam. Mengingat dalam beberapa pekan terakhir wilayah Kab. Tasikmalaya terus menerus diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. 

"Untuk sementara baru itu laporan yang masuk ke kami. Beberapa wilayah lainnya yang kabarnya juga diterpa bencana belum terdata. Untuk mengurangi risiko atau dampak bencana, masyarakat diminta lebih waspada, dan menghindari lokasi yang berpontesi membahayakan keselamatan jiwa," kata Jembar, kepada wartawan, Rabu pagi, 21 Mei 2025.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow