5 Cara Mengobati Asam Urat

Sebagian besar gejala biasanya terjadi selama beberapa jam dalam 1-2 hari. Jika tidak diobati, kekambuhan serangan sewaktu-waktu dapat menghambat aktivitas harian.

Mar 28, 2022 - 04:05
Mar 28, 2022 - 04:05
5 Cara Mengobati Asam Urat
Ilustrasi | Net

INILAHTASIK.COM | Asam Urat awalnya mungkin tidak menimbulkan gejala sampai serangan akutnya benar-benar terjadi. Berangsur-angsur, gejala asam urat dapat semakin melemahkan ketika penyakit ini sudah berlangsung lama (kronis).

Sebagian besar gejala biasanya terjadi selama beberapa jam dalam 1-2 hari. Jika tidak diobati, kekambuhan serangan sewaktu-waktu dapat menghambat aktivitas harian. Lantas, bagaimana cara mengobati atau menurunkan kadar asam urat yang berlebih?

Berbagai cara mengobati sekaligus menurunkan asam urat

Asam urat tidak bisa disembuhkan total. Namun, Anda bisa mengobati gejalanya agar tidak mengganggu keseharian.

Kunci dari mengobati asam urat berlebih dengan mengubah gaya hidup jadi lebih sehat. Berikut adalah berbagai cara mengobati asam urat yang bisa Anda lakukan di rumah:

1. Pantau kadar asam urat Anda

Jika Anda baru didiagnosis terkena asam urat, berbagai cara mengobati penyakit ini tak mungkin efektif apabila Anda tidak memantau kadarnya.

Sebagai permulaan, Anda bisa menggunakan alat tes asam urat yang dibeli di apotek. Bentuk dan cara pakainya hampir sama dengan alat pengecek gula darah. Namun agar hasilnya akurat, minta dokter atau apoteker untuk mengajarkan Anda menggunakan alat ini di rumah.

Dengan menggunakan alat tersebut Anda bisa terus memantau kadar asam urat Anda. Kadar asam urat normal adalah di bawah 6 mg/dL untuk perempuan dan laki-laki di bawah 7 mg/dL.

2. Minum obat asam urat dari dokter

Minum obat adalah salah satu cara paling efektif untuk menurunkan asam urat. Jika Anda telah diresepkan obat asam urat oleh dokter, patuhilah aturan aturan jadwal minum dan takaran dosisnya sesuai petunjuk.

Beberapa contoh obat penurun asam urat yang umum diresepkan dokter adalah allopurinol dan colchicine. Biasanya dokter juga akan meresepkan obat antiradang seperti celecoxib, indomethacin, meloxicam, atau sulindac untuk meredakan nyeri dan bengkak di persendian.

3. Minum obat penghilang rasa sakit

Begitu serangan asam urat melanda, Anda bisa langsung minum obat antinyeri (NSAID) nonresep, seperti diclofenac atau ibuprofen untuk mengobati gejalanya.

Jangan minum aspirin sebagai cara mengobati serangan asam urat. Meski sama-sama golongan antinyeri NSAID, obat tersebut dilaporkan oleh beberapa penelitian justru dapat meningkatkan risiko serangan baru di kemudian hari; bahkan dengan dosis ringan sekali pun.

4. Lakukan olahraga teratur

Selama Anda menjalani pengobatan untuk asam urat, penting untuk terus bergerak aktif dengan olahraga. Lakukan dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit untuk 5 hari dalam seminggu.

Keparahan gejala asam urat akan lebih bisa dikendalikan jika Anda rutin olahraga. Olahraga membuat sendi-sendi menguat dan terlatih dengan baik, sehingga bisa mencegah nyeri yang kerap kali menyerang orang dengan asam urat.

Namun, Anda tidak disarankan untuk berolahraga tepat saat asam urat sedang kambuh menyerang. Melakukannya justru dapat membuat gejala makin terasa parah dan berlarut-larut. Peradangan di persendian pun dapat semakin parah.

Meski begitu, bukan juga berarti Anda jadi tidak menggerakkan sendi. Saat sendi sedang meradang, lakukanlah peregangan yang lembut untuk mencegahnya jadi semakin kaku.

Setelah peradangan mereda, baru Anda bisa melakukan olahraga secara bertahap dan pelan-pelan. Olahraga dianjurkan untuk membangun kembali kekuatan dan pergerakan otot-otot di sekitar sendi

5. Jaga berat badan dengan diet yang tepat

Sama seperti olahraga, berbagai cara mengobati dan menurunkan asam urat tidak akan efektif jika Anda tidak menerapkan pola makan yang tepat.

Kekambuhan serangan asam urat lebih riskan dialami oleh orang-orang yang berat badannya berlebih atau obesitas. Gejala asam urat juga akan sering kambuh apabila Anda terbiasa makan makanan pemicu, yaitu yang mengandung tinggi lemak dan purin.

Maka sebagai cara menurunkan sekaligus mengobati asam urat, Anda wajib menjaga pola makan yang sehat untuk meraih berat badan yang ideal.

Perbanyaklah asupan buah dan sayuran serta karbohidrat kompleks seperti gandum. Untuk asupan protein, pilihlah dari daging tanpa lemak, ikan, daging ayam dengan takaran porsi 2-3 potong per hari. Sumber protein lain yang bisa ditambahkan dalam diet Anda adalah produk susu rendah lemak atau yogurt.

Selain itu patuhi pula pantangan makanan tertentu sebagai cara menurunkan sekalian mencegah lonjakan asam urat semakin tinggi. Sajian yang harus dihindari adalah makanan dan minuman yang tinggi purin yaitu seafood, daging merah, makanan-makanan manis, alkohol, dan jeroan. Purin adalah zat yang dipecah tubuh dan dapat meningkatkan kadar asam urat.

 

 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow