Dampak Kemarau, Pedagang Bibit Pohon Merana, Nyaris Tak Ada Penjualan

Oct 11, 2023 - 05:03
Dampak Kemarau, Pedagang Bibit Pohon Merana, Nyaris Tak Ada Penjualan
Ratusan ribu bibit pohon di lapak pedagang di Kampung Penclut Salwu tak terjual, dipicu kemarau panjang

INILAHTASIK.COM | Dampak musim kemarau selain menimbulkan kekeringan dan warga alami krisis air bersih. Dampak kemarau juga berimbas pada perputaran ekonomi masyarakat. 

Para pedagang bibit pohon misalnya, selama musim kemarau nyaris tak ada penjualan sama sekali.

"Boro boro marelak kai, apan taneuhna ge gararing, matak salami halodo mah, tara aya pisan nu meser bibit (jangankan menanam kayu, kan tanahnya juga kering. Selama kemarau mah nggak ada sama sekali yang beli bibit)," kata Husaenah pemilik/penjualan bibit pohon yang ada di Kampung Penclut Desa Neglasri Kecamatan Salawu, kepada wartawan, Selasa 10 Oktober 2023.

Kondisi tersebut, menurutnya sudah biasa mereka alami setiap musim kemarau tiba. Masyarakat tak ada yang membeli bibit pohon. Dengan demikian, maka tak heran jika setiap musim kemarau para penjual bibit pohon merana.

"Kalau musim kemarau mah, penjualan lesu, tapi pemeliharaan malah semakin repot," ucap Dadang, pedagang lainnya.

Selama musim kemarau, mereka harus bekerja ekstra, karena harus tetap memelihara dan menyiram bibit pohon tersebut secara rutin agar tidak sampai  layu dan mati.

Pemeliharaan bibit pohon di musim kemarau, bagi para pedagang dirasa sangat merepotkan. Di satu sisi penjualan tidak ada, di sisi lainya pengeluaran untuk biaya pemeliharaan justru meningkat.

"Kalau masalah menyirami bibit pohon, saat musim hujan juga tetap disiram, sebab bibit pohon harus rutin di siram untuk menjaga pertumbuhan akar dan batang. Tapi kalau musim kemarau seperti sekarang, selain di siram air, juga harus disemprot dengan beberapa jenis obat pupuk daun," tuturnya.

Hal tersebut di lakukan untuk menjaga agar daun pada bibit pohon tidak layu, tetap sehat dan segar.

"Ya mudah mudah saja cepat ada hujan lagi, biar banyak yang membeli lagi bibit pohonnya," ucap Dadang.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow