Yusuf Harap AMPI Jadi Lumbung Kader Milenial Partai Golkar

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) DPD AMPI Kota Tasikmalaya di Kantor DPD Golkar, Minggu 03 Oktober 2021.

Yusuf menyampaikan apresiasi atas kegiatan Musda DPD AMPI Kota Tasik, hal itu menurutnya, karena AMPI mulai bangkit kembali. Dalam beberapa tahun terakhir, eksistensi AMPI mulai dari Pusat, Provinsi, dan daerah sempat vakum.

Setelah terbentuk kembali di Jabar, Ketua AMPI Jawa Barat mulai konsolidasi kembali ke Kabupaten Kota untuk segera memenuhi dan membentuk kembali kepengurusan AMPI.

"Sebagai angkatan muda pembaharuan, artinya AMPI harus terus melakukan pembaharuan dalam program dan tugasnya kedepan," ucapnya.

Wali kota berharap, AMPI dapat membantu Pemerintah dengan turut mensukseskan dan mewujudkan setiap program yang digagas pemerintah, sehingga sinergitas antara AMPI dengan Pemerintah terbangun dengan baik.

"Sebagai Ketua Golkar, saya berharap eksistensi AMPI mampu membangun sinergitas agar capaian suara partai nantinya akan berkembang dengan baik, sehingga target yang diharapkan bisa tercapai," katanya.

Ia menyebut, AMPI merupakan representasi atau wadah kaum milenial. Maka tugas AMPI, harus bergerak menarik kaum milenial di pemilu mendatang untuk kemenangan partai Golkar.

Sementara itu, Ketua AMPI Jawa Barat Ahmad Hidayat SI.kom mengaku optimis bahwa AMPI Kota Tasikmalaya bisa berprestasi dan bersaing dengan wilayah lain.

Ia memaparkan, secara prinsip AMPI adalah organisasi yang harus menjadi sumber kader milenial bagi partai Golkar. Di Pemilu mendatang, porsi pemilih milenial dan generasi Z itu kira-kira 65 persen. 

Menurutnya, Partai Golkar jika tidak segera mereborn artinya membenahi diri, karena nanti mayoritas pemilihnya itu kalangan anak muda, jika tidak melakukan langkah konkrit di atas potensi tersebut, tidak menutup kemungkinan akan tertinggal oleh partai-partai lain.

"Maka dari itu kami bertekad dan akan berusaha mengejar ketertinggalan itu, setelah selama 10 tahun, AMPI Jawa Barat vakum, otomatis ke bawahnya juga tidak ada. Pasca terbentuk kembali, kita langsung bangun konsolidasi ke daerah, dan kita harus menjadi sumber kader milenial bagi partai Golkar," tandasnya.