Tumbuhkan Kecintaan Ditengah Perbedaan, MDC Gelar Dialog dan Diskusi Lintas Agama

Nov 19, 2023 - 03:50
Tumbuhkan Kecintaan Ditengah Perbedaan, MDC Gelar Dialog dan Diskusi Lintas Agama
Sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi di Tasikmalaya mengikuti kegiatan Dialog dan Diskusi Lintas Agama yang digelar Keluarga MDC Tasikmalaya, Foto | Hapid AR

INILAHTASIK.COM | Keluarga Masa Depam Cerah (MDC) Tasikmalaya menggelar Dialog dan Diskusi Lintas Agama, dengan tema "Youth Empowerment For Conflict Resolution", di aula BNI Life Tasikmalaya, Jalan Tarumanegara, Sabtu 18 November 2023.

"Para peserta dialog dan diskusi kali ini merupakan mahasiswa lintas agama dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Tasikmalaya," kata DR Munanda B Marpaung STH, M.PD.K, Pimpinan Keluarga MDC Tasikmalaya dan FORB Mediator, kepada wartawan, usai kegiatan, Sabtu 18 November 2023.

Menurutnya, dalam upaya penyelesaian konflik, acap kali di dasari kepentingan dan seringkali masukan yang diberikan bagi mereka yang berkonflik kurang relevan dan kadang terpaksa untuk mengikutinya.

"Nah saya melihat, ini penting di kalangan mahasiswa karena mereka akan menemukan masalah atau konflik, dimana mereka perlu keterampilan untuk bermediasi dengan baik menyelesaikan konflik tersebut," ujarnya.

Ia menyebut, selama hampir 17 tahun tinggal di Kota Tasikmalaya, sejuah ini dirinya tidak pernah menemukan konflik lintas agama yang bisa merusak tatanan kehidupan masyarakat.

Meski demikian, lanjut ia, dialog dan diskusi ini merupakan upaya preventif pencegahan, supaya ketika itu terjadi, paling tidak generasi muda khususnya para mahasiswa bisa menjadi agen pembawa damai, meresolusi konflik konflik yang akan terjadi di masa yang akan datang.

"Kami mengajak dan coba membuka mata mahasiswa, bahwa sesungguhnya mereka hadir ditengah masyarakat, kapan saja dan dimana saja, mereka akan menemukan konflik di masyarakat. Jangan jadi pribadi yang cuek atau tidak mau tahu, tapi harus turut ambil bagian, minimal bisa melakukan proses pramediasi. Jika tidak mampu, baru serahkan kepada mediator profesional," paparnya.

Ia menambahkan, mahasiswa perlu dibekali skill keterampilan didalam bermediasi. Saat ini di Tasikmalaya belum ada satu komponen mahasiswa lintas agama yang bisa berperan dalam memediasi konflik yang terjadi.

Pihaknya berharap, ini menjadi cikal bakal untuk menumbuhkan kecintaan di tengah perbedaan satu dengan yang lainnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow