Terpilih Kembali Jadi Presiden UBC, Deni Elang: Anugerah dan Bencana
INILAHTASIK.COM | Organisasi motor Ulot Bikers Community (UBC) melaksanakan pemilihan presiden periode 2024-2027, di RM Seafood H. Ali Action, Jalan Cilowa, dan Wisata Arunika Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Minggu 28 Juli 2024.
UBC yang terdiri dari 2 Chapter yakni Chapter Tasikmalaya dan Ciamis memunculkan tiga orang kandidat, antara lain Deni Elang NRA 060, H .Agus Jamaludin dan Ade Asgar.
Dari tiga calon tersebut, terpilih Deni Elang sebagai Presiden UBC yang ke-2, yang memperoleh 28 suara. Sementara, H. Agus Jamaludin 3 suara, Ade Asgar 2 suara, dan tidak sah 1 suara.
Hasil pemilihan tersebut langsung disahkan oleh Wantimpres UBC, H. Noves Narayana, SE.,MSi dan Mang Isep R.
“Maksud dan tujuannya adalah untuk lebih memperluas lagi, menebarkan virus kebaikan sesuai slogan yaitu penuh kesopanan dan together to heaven (Berjalan menuju surga-Nya Alloh Swt). Aamiin Ya Robbalalamin,” ungkap Ketuplak, Dudi Rawit Nra 012.
Dudi juga mengajak untuk menebarkan kebaikan dengan rasa cinta dan kasih sayang dalam sesama rekan serta saudara dengan cara hobi berkendara kuda besinya.
“Kita memang bukan saudara dari lahir, akan tetapi kita jadikan saudara sampai akhir,” ucapnya.
Sementara, Presiden UBC terpilih, Deni Elang, mengibaratkan sebuah judul lagu "Anugerah dan Bencana". Anugrah, katanya, sebuah amanat dan dipercaya yang kedua kalinya sebagai Presiden UBC, dan bencananya adalah amanat yang diembannya tidak mudah dijalankan dengan segala keterbatasan sebagai manusia.
“Pemilu UBC ini sebagai pemikiran terbersih, murni dan jujur, yang diikuti tiga calon kandidat dan ketiganya saling support tidak menjatuhkan, bahkan mendorong dalam pencalonannya,” ujar Deni.
“Ini pembelajaran berorganisasi bagi kita semua, dan saya ucapkan terima kasih bagi yang memilih atau pun tidak. Karena ini organisasi besar, saya meminta dukungan, saran dan kritikannya yang sangat dibutuhkan, karena saya tidak anti kritik untuk membangun,” tuturnya.
Alasan deni mencalonkan kembali karena merasa mempunya hutang kepada organisasi yakni belum menyelesaikan legalitas penerbitan secara formal.
“Saya mengajak semuanya, mari kita bergerak dan berkembang serta membangun lagi UBC, karena ini sangat baik manfaatnya bagi masyarakat,” ajaknya.
Dari hitungan jumlah total suara, ada satu suara yang tidak sah, dan usut punya usut ternyata suara dari Ki Ganna.
Ia sengaja memilih ketiganya lantara punya alasan yaitu memilih kandidat No. 1 karena telah berhasil dalam membawa UBC sampai saat ini. Kemudian, memilih No. 2 sebagai bentuk apresiasi menjadi kandidat, dan No. 3 apresiasi tidak ngotot bahkan saling mendukung.
Sebagai Watimpres, Ki Ganna bersyukur atas terlaksananya acara touring sekaligus pemilihan Presiden UBC yang berjalan secara demokratis juga parsitipatif dengan munculnya tiga nama kandidat.
Menurutnya, pemilihan Presiden UBC sebagai pelajaran cara hak berdemokrasi atau acuan di Pilkada yang akan dilaksanakan secara serempak beberapa waktu kedepan.
“Bagi Presiden UBC terpilih agar dapat segera menyusun kabinet yang efektif dan efisien, dengan menjalankan roda organisasi sebaik-baiknya, mengagendakan legalitas formal yang harus selesai, dan sosial kemasyarakatan harus dilanjutkan,” harapnya.
What's Your Reaction?