Sinergi Budaya dan Teknologi, Membangun Masa Depan Pariwisata Tasikmalaya

Aug 2, 2024 - 08:07
Aug 2, 2024 - 08:07
Sinergi Budaya dan Teknologi, Membangun Masa Depan Pariwisata Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Tasikmalaya, yang akrab dengan julukan "Kota Resik," menyimpan kekayaan sosial budaya yang melimpah. 

Potensi ini bukan hanya sekedar kebanggaan, tetapi juga menjadi magnet tersendiri yang mampu menjadikan Tasikmalaya sebagai destinasi wisata budaya yang memikat.

Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat, sektor pariwisata di Tasikmalaya memegang peran vital. 

Ketua DPD Aspperwi Jawa Barat, Edi Suprio, menegaskan bahwa sektor ini tidak dapat berdiri sendiri. 

"Tasikmalaya memiliki banyak potensi kepariwisataan dengan peluang besar menjadi tujuan wisata unggulan di Jawa Barat," ujarnya dalam acara Muswil Asosiasi Pengusaha Pariwisata Indonesia (Aspperwi) Kota Tasikmalaya di Gedung Bamus DPRD pada Kamis, 01 Agustus 2024.

Edi, bersama Ketua DPW Aspperwi Kota Tasikmalaya, Dra. Sri Supriatiningsih, menyoroti pentingnya digitalisasi di sektor pariwisata, terutama pasca-pandemi Covid-19. 

"Aspperwi memiliki peran krusial karena kita semua harus beradaptasi dengan era digital, mulai dari pembelian barang hingga jasa secara online," kata Edi.

Para pelaku pariwisata didorong untuk menguasai dan memanfaatkan sistem digital dalam memasarkan produk mereka. 

"Membuat website dan media sosial yang aktif sangat penting. Dunia digital memudahkan, tetapi akan sulit jika kita tidak pernah belajar dan mengikuti perkembangannya," tambahnya.

Dengan letak geografis yang jauh dari Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pintu masuk turis mancanegara, Tasikmalaya perlu usaha ekstra untuk mempromosikan potensinya. 

"Jika produk wisata sudah mengikuti proses digitalisasi, diharapkan bisa berkolaborasi dengan berbagai platform digital yang dimiliki oleh Kementerian Perindustrian dan Pariwisata, yang memiliki banyak pengikut," jelas Edi.

Firman Suryana, seorang pelaku wisata yang menjadi project manager di Ampera Water Park Tasikmalaya, juga mendukung pentingnya digital marketing dalam pengembangan pariwisata. 

Sejak mengelola destinasi wisata air buatan sejak tahun 2017, Firman menyadari bahwa digital marketing sangat membantu dalam menyampaikan informasi kepada wisatawan, terutama yang berasal dari luar kota. 

"Digital marketing memiliki peran besar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terutama dari luar kota," ujarnya.

Potensi Wisata Budaya di Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya, selain dikenal sebagai Kota Resik, juga memiliki kekayaan budaya yang mampu menjadi daya tarik wisata. 

Kerajinan bordir, anyaman bambu, dan seni tradisional lainnya merupakan bagian dari identitas kota ini. 
Festival-festival budaya yang rutin diadakan juga menambah daya tarik Tasikmalaya sebagai destinasi wisata budaya.

Dengan memanfaatkan potensi budaya dan memajukan sektor pariwisata melalui digitalisasi, Tasikmalaya dapat semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. 

Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat akan menjadi kunci sukses dalam menghadirkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung, serta mendorong kesejahteraan ekonomi lokal.

Mari bersama-sama mendukung dan mengembangkan keindahan serta kekayaan budaya Tasikmalaya agar dapat dinikmati oleh lebih banyak orang di masa depan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow