Seorang Perempuan, Adik Pembuat Gula Aren di Cipatujah Tasikmalaya Hangus Terbakar Dalam Rumah

Jan 18, 2025 - 17:26
Jan 18, 2025 - 19:25
Seorang Perempuan, Adik Pembuat Gula Aren di Cipatujah Tasikmalaya Hangus Terbakar Dalam Rumah
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara kebakaran yang menewaskan seorang warga di Kec. Cipatujah Kab. Tasikmalaya. Sabtu dini hari (18/1/25).

INILAHTASIK.COM | Peristiwa kebakaran rumah yang terjadi di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya menewaskan seorang warga. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, 18 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. 

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu dini hari tersebut, membuat kaget warga, terlebih saat melihat api yang begitu besar sudah melalap seluruh bagian bangunan rumah.

"Saya dengar mang Wahid berteriak minta tolong. Begitu saya keluar, api sudah berkobar di bagian dapur rumah," ucap Dede Sukirno, warga yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban.

Ditengah kobaran api yang begitu besar, warga sempat mendengar jeritan histeris minta tolong. Namun Dede bersama warga lainnya tak bisa berbuat banyak, karena api dengan cepat membakar seluruh bangunan rumah. 

Upaya pemadaman api pun hanya menggunakan alat seadanya. Beberapa orang warga memberanikan diri menerobos kobaran api untuk menyelamatkan pemilik rumah yang terjebak di dalam. 

"Yang berhasil di selamatkan hanya mang Wahid, sedangkan ma Anemah sudah terkepung api dan badannya tertimpa reruntuhan atap bangunan rumah yang terbakar" tutur Warga.

Anggota dari Polsek Cipatujah yang tiba di loksi bersama anggota Koramil langsung bahu membahu berusaha memadamkan memadamkan api bersama warga, namun tak membuahkan hasil. Tak sampai satu jam, rumah panggung berukuran 6 x 10 meter yang berada di Kampung Kaliung Desa Cipanas Cipatujah pun luluh lantah menjadi abu.  

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Polsek Cipatujah di lokasi kejadian, api diduga berasal dari tungku yang berada di dapur rumah korban. 

"Pada malam itu pemilik rumah yang berprofesi sebagai pembuat gula aren, sedang memasak gula di atas tungku yang ada di dapurnya," kata AKP Supyan, Kapolsek Cipatujah, kepada wartawan, Sabtu, 18 Januari 2025.

Namun pada saat pemilik rrumah hendak idur, lanjut Kapolsek, api di tungku tidak di matikan, hingga lama kelamaan api membesar dan merembet keluar hingga membakar kayu bakar yang ada disekitar tungku. 

"Sekitar pukul 03.00 dini hari, Anemah berteriak memberi tahun Wahid yang masih tidur. Begitu bangun, Wahid langsung berlari keluar sambil berteriak meminta tolong, sedangkan saat itu sebagian besar bangunan rumahnya sudah terkepung kobaran api," jelas AKP Supyan. 

"Pada saat bangunan rumah runtuh, Wahid masih bisa menyelamatkan diri, sedang Anemah tertimpa reruntuhan bangunan sehingga tak sempat terselamatkan," tambahnya. 

Sekitar pukul 06.00 WIB, api mulai bisa di padamkan oleh bantuan warga sekitar. Atas kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia atas nama Anemah.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya benar, ada peristiwa kebakaran yang menyebabkan satu korban meninggal dunia, satu selamat dan mengalami luka bakar atas nama Wahid. Sedangkan yang meninggal atas nama Anemah, adik dari pemilik rumah yang selamat," jelas Kasat. 

Dalam kejadian tersebut, lanjut Ridwan, tidak hanya mengakibatkan satu orang meninggal dan luka luka, berdasarkan pengakuan pemilik rumah, di dalam rumah yang terbakar ada juga uang sebesar 30 juta rupiah yang juga ikut hangus terbakar.

"Total kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai seratus juta rupiah, terdiri dari bangunan rumah panggung berukuran 6 x 10 meter, dan uang tunai 30 juta rupiah," kata Ridwan. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow