Ragam Ekspresi Syukur Warga Kabupaten Tasikmalaya Atas Hasil Pilkada 

INILAHTASIK.COM | Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berjalan aman dan kondusif. Pesta demokrasi lima tahunan ini diklaim sudah menghasilkan pemenang, meski KPU Kabupaten Tasikmalaya masih rekapitulasi, dan belum mengumumkan secara resmi pemenang pilkada serentak 2024.

Menyikapi pilkada yang aman dan damai, sejumlah warga di Kabupaten Tasikmalaya menggelar syukuran, terlebih lagi pasangan calon yang di jagokannya diklaim menang.

"Alhamdulillah pilkadanya aman, damai dan tenang. Kami bersyukur semoga hasilnya nanti pemimpin kita yang terpilih amanah," ucap Irpan, Warga Cintaraja, kepada wartawan, Jumat, 29 November 2024.

Selain warga, para pendukung paslon 03 Ade Sugianto - Iip Miftahul Paoz juga menggelar syukuran. Mereka mengetahui klaim tim gabungan yang menyebut pasangan Ade Iip menang pilkada Tasikmalaya.

Ketua Tim Gabungan Pasangan Ade-Iip, Nanang Romli mengapresiasi berbagai kegiatan syukuran yang dilaksnakan sejumlah warga di Kabupaten Tasikmalaya. Berbagai syukuran yang digelar oleh sejumlah warga itu, mulai dari pengajian, ngubyag balong (kolam), ngaliwet bersama hingga cukur rambut botak.

"Apresiasi luar biasa kepada Ketua PAC PDIP, jajaran ranting, dan anak ranting yang sudah sungguh sungguh bekerja untuk kemenangan paslon nomor 03, dan juga masyarakat luas," ucap Nanang. 

Setelah mereka tahu kemenangan pasangan Ade-Iip, ekspresi rasa syukurnya diluapkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya aksi cukur rambut hingga botak, seperti dilakukan Ketua PAC PDI Perjuangan.

"Sebagai bentuk syukur, beberapa ketua PAC cukur rambut gundul. Dari 39 PAC PDI Perjuangan, 4 ketua PAC mencukur gundul rambutnya. Diantaranya, Ketua PAC Bojonggambir, Salawu, Tanjungjaya dan Pagerageung," tutur Nanang. 

"Inilah kemenangan masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya. 

Tidak hanya cukur gundul rambut, rasa syukur juga di ekspresikan oleh sejumlah warga, mulai dari mengadakan pengajian, ngubyak balong, hingga ngaliwet bersama. 

Meski lauknya sederhana namun masyarakat sangat antusias. Nasi liwet berkilo kilogram habis hanya dalam hitungan menit.

"Ada di Kadipaten, Sukahening, Sukaresik dan daerah pelosok kabupaten. Masyarakat juga senang dengan hasil pilkada ini, maka ada yang ngaliwet bareng. Lauknya sederhana, tapi warga sangat antusias. Itu murni masyarakat," kata Nanang. 

Tak hanya itu, ada juga warga yang lebih memilih ngubyag balong alias ngambil ikan di kolam tanpa alat, sebagai bentuk syukur atas hasil pilkada Kab. Tasikmalaya. Keseruan terjadi saat ikan di lepas hingga warga berjatuhan.

"Seru banget pak, Alhamdulillah. Semoga Tasikmalaya aman dan makin maju," ucap Deni, seorang warga yang ikut serta ngubyag balong.