Peran Penting TIMPORA dalam Pengawasan WNA

INILAHTASIK.COM | Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya, Surjono, membuka secara resmi Rapat TIMPORA Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar, Kamis, 18 Juli 2024. 

Dalam sambutannya, Surjono mengungkapkan, Wilayah kerja Kantor Imigrasi Tasikmalaya sangat luas, dan dengan keterbatasan sumber daya manusia, kami tidak dapat melakukan pengawasan orang asing secara maksimal tanpa bantuan dari TIMPORA. 

Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk bertukar informasi terkait pengawasan orang asing dan menjadi langkah awal dalam menindaklanjuti indikasi pelanggaran.

Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber Kepala Sub Bidang Intelijen Keimigrasian Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Rizki Fajar Ernanda. Ia menyampaikan pentingnya Kebijakan Keimigrasian yang Selektif. 

"Kami mengutamakan HAM dan melindungi kepentingan nasional. Mereka wajib menghormati dan menjunjung tinggi HAM sebagai bagian dari kehidupan universal," ujarnya.

Untuk menghadapi potensi kerawanan WNA, diperlukan upaya-upaya seperti memperkuat koordinasi dan sinergi antar kementerian/lembaga di pusat dan daerah, serta mendorong TIMPORA pusat untuk melakukan operasi pengawasan orang asing bersama anggota TIMPORA. 

"Selain itu, kita perlu melakukan sinergi dan berbagi informasi secara komprehensif berbasis teknologi yang mudah digunakan dalam pengambilan keputusan. Pelibatan masyarakat juga dibutuhkan dalam pemantauan dan pengawasan orang asing di Indonesia," tambah Rizki Fajar Ernanda.