Pengrajin Tusuk Sate di Manonjaya Banjir Pesanan

KAB. TASIK, INILAHTASIK | Iduladha membawa berkah bagi pembuat tusuk sate, salah satunya yang dirasakan oleh warga Desa Batusumur, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Pada iduladha tahun ini, permintaan tusuk sate meningkat tajam hingga 100 persen.

Pesanan tusuk sate hasil produksi ini tidak hanya datang dari wilayah Tasikmalaya saja, melainkan juga dari luar daerah. Sayangnya, saat ini masih terkendala terutama terkait permodalan dan pekerja, sehingga karena keterbatasan pegawai dan kurangnya alat produksi maka pesanan yang jumlahnya meningkat tidak bisa terpenuhi seluruhnya.

Salah pengrajin tusuk sate, Gopar mengucap syukur lantaran permintaan tusuk sate jelang perayaan iduladha mulai rama.

Sedangkan, katanya, untuk penjualan ke pasar di Kota Tasikmalaya dan kepada mitra yang sebelumnya memproduksi hanya 30 kilo, menjadi 60 kilo tusuk sate per hari.

Sementara itu, Camat Manonjaya, Kadir. S.Sos mengakui adanya kendala permodalan usai dirinya melihat langsung ke pengrajin.

Kedepan, lanjut Kadir, untuk memenuhi modal, para pengrajin bisa berkoordinasi dengan pihak desa.

“Karena di desa sendiri kan sudah terbentuk Bumdes, kemungkinan nanti Bumdes bisa mengucurkan dana untuk permodalan atau kerjasama sehingga perekonomian pengrajin di Desa Batusumur bisa tersentuh,” tegasnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi ke Diskoperindag yang nantinya bisa memberikan arahan bagi para pelaku UMKM yang ada di Desa Batusumur, termasuk bagi para pengrajin arang kayu.