Pemkot Tasik Gaet Pengusaha Atasi Sampah

Pengusaha siap mengambil 10 ton sampah di wilayah Kota Tasikmalaya khususnya.

Dec 25, 2022 - 23:58
Dec 26, 2022 - 00:02
Pemkot Tasik Gaet Pengusaha Atasi Sampah
Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, saat menyerahkan Sampah Organik ke Pengusaha H. Cuncun | Foto: Seda

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Sebuah terobosan baru yang dilakukan Penjabat (Pj) Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, dalam mengatasi berbagai permasalahan sampah yakni dengan menggandeng pengusaha.

"Digandengnya salah satu pengusaha terkenal Tasikmalaya, tentu akan membantu mengatasi permasalahan sampah sekaligus mengurangi volume  pembuangan sampah ke TPA Ciangir yang saat ini sudah over kapasitas," ungkap Cheka saat menyerahkan sampah organik di TPS Pasar Wetan Mayasari Plaza pada  Minggu 25 Desember 2022.

Menurutnya, keterlibatan para pengusaha dalam mengatasi permasalahan-permasalahan sampah sangat membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan sampah ini.

"Saya secara pribadi berterima kasih sekaligus apresiasi pengusaha muda Tasikmalaya H. Cuncun yang mau bekerjasama dalam mengatasi sampah di Kota Tasikmalaya," jelas Cheka.

"Per harinya, pengusaha tersebut siap mengambil 10 ton sampah di wilayah Kota Tasikmalaya khususnya  sampah organik, yang kemudian mereka diolah kembali menjadi magot yang bermanfaat bagi usahanya," terangnya.

Ia menjelaskan, sampah ini diproduksi bersama, sehingga penyelesaiannya pun harus bersama.

"Untuk itu kita mengajak para pengusaha, BUMN dan BUMD dapat bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya," harapnya.

Sementara itu, Pengusaha Roti Lemona, H. Cuncun mengatakan, sampah organik ini akan bernilai guna jika diolah kembali sehingga sayang jika dibuang langsung ke TPA Ciangir.

"Mulai sekarang, sampah-sampah organik akan kita kelola agar menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai lebih," ujarnya.

Ia menyebut bahwa sampah-sampah organik ini selanjutnya akan diurai dan diolah lagi sehingga memberikan manfaat.

"Sampah organik yang ada di TPS-TPS itu, kita ambil, tidak kita buang, tapi kemudian kita olah lagi supaya bernilai dan bisa dimanfaatkan," ucapnya.

"Sampah organik tersebut kita olah jadi magot, bisa buat pertanian, perikanan termasuk untuk peternakan, sehingga sampah-sampah ini memberikan manfaat luar biasa," pungkas H. Cuncun. (Seda)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow