LSM BERANTAS: Mangkraknya Bangunan Ini Tanda Bermasalah

Sep 18, 2023 - 03:24
Sep 18, 2023 - 03:24
LSM BERANTAS: Mangkraknya Bangunan Ini Tanda Bermasalah
Sejumlah tiang pancang tampak berdiri tegak untuk pembangunan gedung Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya yang sampai saat ini belum dapat dipastikan kelanjutannya | Foto: Indra

INILAHTASIK.COM | Proyek pembangunan gedung Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tasikmalaya mandeg di tengah jalan.

Sampai sekarang, gedung yang mulai dibangun sejak tahun 2020 itu dikabarkan telah menelan anggaran hingga Rp 1,4 miliar, dan progresnya hanya baru sampai pada garapan struktur bawah dan tiang pancang.

Menanggapi hal itu, Ketua LSM BERANTAS, Heri Ferianto, angkat bicara. Ia menegaskan, langkah konkret Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk menyelamatkan bangunan mangkrak tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat.

“Jangan sampai keberadaan bangunan-bangunan mangkrak ini jadi ikon baru bagi Kota Tasikmalaya yang tentunya akan membawa preseden buruk di mata publik,” ucapnya, Minggu 17 September 2023.

Menurut Heri, semua kembali kepada Pemkot Tasik untuk memanggil seluruh dinas terkait yang bertanggung jawab terhadap pembangunan tersebut. Sebab, lanjut Heri, mangkraknya bangunan ini secara tidak langsung telah menunjukkan tanda-tanda bermasalah.

“Kalau seandainya dalam proyek yang mangkrak ini ada indikasi kerugian negara, sebaiknya dibawa ke ranah hukum agar pertanggungjawabannya terang benderang. Jangan sampai proyek pembangunan di Kota Tasik jadi bancakan para oknum yang sekedar mencari untung tanpa peduli soal kualitas dan manfaatnya,” ungkap Heri.

Baca Juga: Nasib Bangunan Gedung Pemerintah di Kota Tasik Ini Ngambang

Hal semacam itu, kata Heri, sepatutnya dapat menjadi cerminan bahwa kebijakan pembangunan infrastruktur tanpa perencanaan matang alih-alih memberikan manfaat bagi masyarakat justru malah terkesan menghambur-hamburkan anggaran.

“Sebab, tidak akan ada manfaat yang didapat dari infrastruktur yang tidak rampung,” tuturnya.

Heri kembali menegaskan bahwa Pemkot Tasikmalaya perlu memikirkan strategi pembangunan infrastruktur yang matang, dan perencanaannya harus melibatkan stakeholder yang ada. Dengan cara itu, pembangunan yang ada akan benar-benar menjawab kebutuhan warganya.

Baca Juga: Mandeg Belasan Tahun, Wajar Jika APH Turun Tangan

“Jangan sampai muncul asumsi bahwa proyek yang digagas oleh Pemkot Tasikmalaya tidak disertai dengan perencanaan yang matang dan hanya sekedar mengejar fee proyek saja. Padahal, pemanfaatan anggaran daerah ini masih banyak untuk yang lebih prioritas. Terlebih, saat ini begitu sulit untuk sumber pendanaan, apalagi anggarannya sampai miliaran rupiah,” ujarnya.

Ia berharap Pj Wali Kota Tasikmalaya dapat mengambil langkah yang solutif untuk memfasilitasi penyelesaian persoalan tersebut, agar tidak ada kesan Pj Wali Kota terlalu normatif seolah tidak ada kepentingan apapun.

“Padahal kegiatan-kegiatan seremonial gencar dilaksanakan oleh Pj Wali kota. Entah tujuannya membangun komunikasi politik atau apa itu, kami tidak tahu, yang jelas kami sebagai warga Kota Tasikmalaya butuh pimpinan daerah yang mampu berkerja nyata untuk menjawab berbagai persoalan yang ada,” pungkas Heri.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow