Lewati Gunung dan Sungai, Petugas di Tasikmalaya Distribusikan Logistik Pilkada ke Daerah Terpencil

INILAHTASIK.COM | Sehari jelang pemungutan dan hitung suara, logistik pemilihan kepala daerah di Kabupaten Tasikmalaya terus di distribusikan menuju lokasi perkampungan terpencil, salah satunya menuju Desa Ciheuras dan Desa Pameutingan, Kecamatan Cipatujah, Selasa 24 November 2024.

"Yah kami bantu proses penyaluran logistik ke lokasi yang medannya sulit," ujar AKP Supian, Kapolsek Cipatujah, kepada wartawan, Selasa sore, 26 November 2024.

Proses penyaluran logistik harus dilakukan dengan perjuangan keras oleh petugas PPS, KPPS, POLRI, TNI, dan linmas. Jalanan berlumpur membuat kendaraan bak pengangkut logistik kesulitan melewati ruas jalan menuju lokasi TPS berada. Petugas terpaksa beramai ramai menarik kendaraan dengan menggunakan tali tambang.

"Mobilnya slip, jadi harus ditarik gunakan tambang. Logistik untuk TPS sepuluh dan sebelas Kampung Cisangar, Desa Ciheuras," kata AKP Supian.

Perjuangan yang tak kalah menantang juga ditunjukan petugas saat mengantar logistik menuju TPS dua Kampung Balimbing, Desa Pameutingan. Mereka harus melintasi sungai Cipangukusan yang airnya cukup dalam.

Alhasil, petugas linmas yang berupaya memandu pembawa logistik terjatuh di sungai yang licin. Petugas Kepolisian dari sektor Cipatujah dan TNI anggota Koramil Cipatujah langsung menolong korban yang tertimpa motor.Tak hanya itu, penyaluran logistik melintasi sungai ini harus gunakan ojek palang. 

"Diangkut gunakan ojek palang. Pas melintasi sungai harus hati hati jangan sampai terjatuh. Agar logistik aman dibungkus plastik, juga kotak suaranya," terang AKP Supian.

Ojek palang merupakan alat transportasi tradisional warga Kab. Tasikmalaya yang sudah dimodifikasi. Kendaraan roda dua ditambah palang bambu dan kayu. Selain beban menjadi berat, jarak pandang pengendara juga terbatas karena terhalang palang hingga rentan jatuh.

"Alhamdulillah aman semua logistik sudah sampai di TPS. Besok masyarakat bisa memberikan hak pilihnya," ucap AKP Supian. 

Lokasi terpencil di Kabupaten Tasikmalaya ini berjarak belasan kilometer dari Ibu Kota Kecamatan Cipatujah. Bahkan, mencapai 200 kilometer dari ibu kota Kabupaten Tasikmalaya.