Korban Hilang Kecelakaan Bus Maut di Rajapolah Belum Ditemukan

Bangkai bus sudah berhasil diangkut dengan bantuan 3 unit kendaraan derek dan satu alat berat sekitar pukul 17.30 Sabtu (25/06) kemarin.

Jun 26, 2022 - 20:56
Jun 26, 2022 - 20:56
Korban Hilang Kecelakaan Bus Maut di Rajapolah Belum Ditemukan

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Proses evakuasi pencarian terhadap satu orang korban penumpang bus yang jatuh ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya masih belum membuahkan hasil.

Tim gabungan yang dikerahkan di lokasi kejadian telah melakukan penyisiran di sekitar dasar jurang. Hingga hari ini, Minggu 26 Juni 2022, Tim dari Basarnas, BPBD, Damkar dan anggota Polri-TNI pun masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.

Korban diketahui bernama Siti Munawaroh, warga Cisempur Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Ia diketahui hilang saat bus parawisata yang membawa rombongan SD negeri Sayang Jatinangor Sumedang terjun ke jurang tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya Sabtu kemarin.

Bangkai bus sudah berhasil diangkut dengan bantuan 3 unit kendaraan derek dan satu alat berat sekitar pukul 17.30 Sabtu (25/06) kemarin. Bangkai bus diamankan di Polsek Rajapolah Polres Tasikmalaya Kota untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan.

Tim gabungan sudah melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi dan menyisir sepanjang Sungai Cimenyang hingga Pukul 00.00 WIB tadi malan, namun masih tidak membuahkan hasil. Selain medannya terjal, juga air sungai sangat deras mengingat di hari kejadian terjadi hujan deras.

Bagus Prayogo, Koordinator Pos SAR Tasikmalaya mengatakan, Tim Gabungan kembali melakukan pencarian di sekitar lokasi. Petugas menduga adanya tumpukan tanah di dasar jurang yang hingga kini belum digaruk karena terbatasnya peralatan.

Jika proses evakuasi pencarian masih belum menemukan korban, maka tim gabungan akan membuka jalur baru di sekitar titik lokasi dan melakukan penyisiran sepanjang sungai.

Sementara itu, Kakek Korban, Wahyudin mengatakan, cucunya ikut dalam rombongan kecelakaan maut bus parawisata yang akan rekreasi menuju Pangandaran. Dirinya sudah dua hari berada di Tasikmalaya menunggu kepastian cucunya yang masih belum ditemukan.

Wahyudin berharap Siti Munawaroh masih hidup dan selamat. Jika Siti dinyatakan hilang ia sudah pasrah dan akan membawa jasad Siti ke Sumedang.

Ia mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah banyak membantu pencarian cucunya sekaligus meminta doa kepada semua pihak agar cucunya segera ditemukan.

Diketahui bahwa Bus Pariwisata City Trans Utama bernopol b 7701 TGA masuk ke jurang sedalam 10 meter pada Sabtu (25/06) dini hari.

Kecelakaan menyebabkan 3 orang meninggal dunia, 6 luka berat dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini korban luka berat sudah dibawa pemerintah Kabupaten Sumedang.

Begitupun puluhan korban luka-luka dirawat di Puskesmas Rajapolah dan Jamanis sudah dibawa menggunakan 15 Ambulance milik Pemerintah Kabupaten Sumedang.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya