KM United Terbakar di Perairan Pulau Berhala

JAKARTA, INILAHTASIK.COM | TNI Angkatan Laut mengevakuasi korban penumpang Kapal Motor (KM) United yang terbakar dan karam di perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Kamis 05 Agustus 2021kemarin.

Dilansir dari CNNIdonesia, dalam insiden tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Kapal diketahui mengangkut 11 penumpang, yaitu 10 ABK dan seorang nakhoda. 

"Sekitar Jam 10.00 WIB Kal Tarihu, telah menemukan dua korban meninggal, dan saat ini jenazah kedua korban meninggal dunia atas nama Wak Jon (Nakhoda) dan Simatupang (ABK) telah diserahkan ke Polairud," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL I (Lantamal I) Laksamana TNI Achmad Wibisono dalam keterangan tertulis, Jumat 06 Agustus 2021.

Selain itu, kata dia, dua orang lain hingga saat ini masih dalam pencarian sementara, tujuh penumpang sudah dievakuasi dari kapal.

Kebakaran terjadi saat kapal berkapasitas 600 gross tonnage itu hendak menuju tempat penangkapan ikan di perairan Pulau Berhala dari Pelabuhan Perikanan Belawan, pada Selasa 03 Agustus 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapal ditemukan terbakar oleh kapal kargo KM Tanto yang tengah melintas dari perairan pulau Berhala menuju Belawan.

"Kapal itu mencoba memadamkan api, namun kapal tetap tidak bisa diselamatkan," ucapnya.

TNI AL kemudian mengerahkan KRI Bubara-868 dan KAL Tarihu untuk membantu pencarian dan pertolongan.

Dua hari berselang, operasi SAR Gabungan menemukan korban yang sudah meninggal dunia. Mereka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi dan diserahkan kepada keluarga korban.

Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid turut prihatin atas peristiwa yang menimpa para pelayan tersebut.

"Selama dua hari pencarian yang dilaksanakan oleh KAL Tarihu yang merupakan unsur Kapal Patroli Lantamal I di perairan Pulau Berhala dapat membuahkan hasil dengan menemukan dua korban yang dinyatakan hilang pada saat kejadian, tapi dalam kondisi meninggal dunia," tandasnya. **