Kenali Ciri-Ciri Penyakit Jantung

Sakit jantung umumnya ditandai dengan nyeri dada dan sesak napas saat beraktivitas maupun beristirahat.

May 20, 2022 - 02:41
May 20, 2022 - 02:42
Kenali Ciri-Ciri Penyakit Jantung
Net

INILAHTASIK.COM | Ciri-ciri sakit jantung penting untuk Anda ketahui. Pasalnya, penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia dan bahkan ada yang tidak menimbulkan gejala. Dengen mengenal ciri-cirinya, langkah penanganan dapat segera dilakukan sebelum menimbulkan komplikasi yang fatal.

Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan dan tidak berfungsi dengan baik. Gangguan tersebut bisa bermacam-macam dan ditangani dengan cara yang berbeda pula.

Sakit jantung umumnya ditandai dengan nyeri dada dan sesak napas saat beraktivitas maupun beristirahat. Namun, ada beberapa jenis penyakit jantung yang gejalanya hampir serupa dengan penyakit lain atau bahkan tidak bergejala.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenal ciri-ciri sakit jantung agar pemeriksaan dan langkah penanganan dapat segera dilakukan.

Ciri-ciri Sakit Jantung Berdasarkan Jenisnya

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit jantung beserta tanda dan gejala yang menyertainya:

Serangan jantung

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhambat akibat adanya plak atau penyumbatan di pembuluh darah jantung. Kondisi ini berdampak pada terganggunya fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Seseorang yang mengalami serangan jantung akan menunjukkan beberapa gejala, seperti:

  • Nyeri di bagian dada, tulang rusuk bagian bawah, dan lengan yang menjalar hingga ke leher, rahang, bahu, sampai punggung
  • Pusing, mual, dan muntah
  • Nyeri di perut bagian atas atau ulu hati
  • Lemas
  • Keringat berlebih
  • Sesak napas
  • Detak jantung lebih cepat atau berdebar
  • Perut kembung

Gejala tersebut dapat berlangsung selama 30 menit atau lebih dan tidak hilang meski sudah minum obat pereda nyeri biasa. Gejala yang muncul pun bisa bersifat ringan hingga berat.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Lupus?

Untuk beberapa kasus, serangan jantung terkadang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Kondisi ini disebut dengan silent myocardial infaction.

Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung terhambat akibat penumpukan plak atau aterosklerosis.

Penyakit jantung koroner umumnya ditandai oleh rasa tidak nyaman, nyeri, atau rasa tertekan di bagian dada. Selain itu, penyakit jantung koroner juga dapat menimbulkan beberapa gejala lain, seperti:

  • Lemas dan pusing
  • Jantung berdebar atau palpitasi
  • Keringat dingin
  • Mual
  • Napas pendek atau sesak napas

Aritmia

Aritmia terjadi ketika jantung berdetak secara tidak beraturan akibat adanya gangguan aliran listrik di saraf yang mengatur irama jantung. Kondisi ini menyebabkan detak jantung terlalu lambat atau terlalu cepat, sehingga tidak dapat memompa darah dengan baik.

Gangguan irama jantung biasanya disertai dengan gejala berikut ini:

  • Jantung berdebar atau palpitasi
  • Nyeri di dada
  • Pusing
  • Lemas
  • Napas pendek
  • Penurunan kesadaran atau pingsan

Fibrilasi atrium

Fibrilasi atrium merupakan salah satu jenis gangguan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung lebih cepat dari kondisi normal. Denyut jantung normal adalah 60–100 kali per menit. Sedangkan pada kondisi fibrilasi atrium, denyut jantung bisa lebih dari 100 kali per menit.

Sama halnya dengan serangan jantung, fibrilasi atrium terkadang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, ada beberapa tanda dan gejala fibrilasi atrium yang umumnya muncul, di antaranya:

  • Jantung berdebar atau palpitasi
  • Nyeri di bagian dada
  • Sesak napas saat beraktivitas normal
  • Lemas dan pusing secara tiba-tiba

Bila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berupa pembekuan darah, stroke, hingga gagal jantung.

Gagal jantung

Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh. Beberapa kondisi, seperti tekanan darah tinggi dan penyempitan pembuluh darah, dapat menyebabkan otot jantung melemah dan memicu terjadinya gagal jantung.

Gejala dari gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus atau terjadi secara mendadak. Berikut ini adalah tanda dan gejala gagal jantung:

  • Sesak napas saat beristirahat atau berbaring
  • Batuk
  • Pembengkakan di area perut, kaki, dan pergelangan kaki
  • Pusing
  • Letih dan lemas
  • Sulit berkonsentrasi
  • Nafsu makan berkurang

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow