Kenaikan Harga Komiditas di Pasar Singaparna, Disinyalir Permainan Distributor 

Komoditas tersebut adalah cabai rawit yang dijual pedagang mulai Rp 80 ribu, 90, hingga 100 ribu rupiah perkilogram, padahal, mereka berjualan di blok dan pasar yang sama.

Dec 31, 2021 - 00:33
Dec 31, 2021 - 00:34
Kenaikan Harga Komiditas di Pasar Singaparna, Disinyalir Permainan Distributor 

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Jelang tahun baru, petugas gabungan di Kabupaten Tasikmalaya menggelar inspeksi mendadak ke Pasar Tradisional Singaparna, Kamis 30 Desember 2021.

Selain mendapati kenaikan harga, petugas juga menemukan satu komoditas yang sama tetapi harga jual berbeda, dengan selisih hingga Rp 20 ribu rupiah. 

Komoditas tersebut adalah cabai rawit yang dijual pedagang mulai Rp 80 ribu, 90, hingga 100 ribu rupiah perkilogram, padahal, mereka berjualan di blok dan pasar yang sama.

"Kami temukan perbedaan harga jual jenis komoditas yang sama di pasar yang sama. Misal, cabai rawit di lapak depan Rp 100 ribu, ditengah 90, di kios lain masih di blok yang sama ada yang Rp 80 ribu," ungkap Kepala Dinas UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan saat di lokasi.

Ia mensinyalir, perbedaan harga jual ini akibat permainan distributor hingga indikasi pedagang nakal. Mereka memanfaatkan moment pergantian tahun, untuk menaikan harga secara sepihak. Kebanyakan komoditas yang naik berasal dari luar daerah.

"Indikasinya ada persaingan harga antar distributornya. Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya akan mengupayakan komoditas lokal yang nantinya dijual di pasar tradisional," ucapnya.

Kepolisian Resort Tasikmalaya memastikan akan menindak tegas pedagang dan distributor yang menimbun kebutuhan pokok untuk keuntungan pribadi. Petugas melakukan penelusuran harga hingga tingkat distributor dan supplier.

"Kami akan melakukan pengawasan yang ketat. Kalau ada yang nakal dan terbukti ada permainan yang merugikan masyarakat, kami akan tindak tegas," ungkap Kapolres Tasik, AKBP Rimsyahtono.

Sejumlah komoditas seperti cabai, bawang, tomat, dan telur ayam alami kenaikan antara 20 hingga 100 persen dari harga biasa. Cabai rawit tembus 100 ribu, bawang merah/putih Rp 25 ribu perkilogram, dan telur ayam mencapai Rp 30 ribu perkilogram.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow