Kemenangan Iyam Maryani sebagai Manifestasi Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Demokrasi Lokal

INILAHTASIK.COM | Iyam Maryani, seorang bidan Desa yang telah lama berjuang untuk kesejahteraan masyarakat, telah mengukir kemenangan gemilang sebagai calon Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dapil 4. 

Kemenangan yang diraihnya menjadi sorotan utama, tidak hanya sebagai pencapaian pribadi Iyam, tetapi juga sebagai cerminan dari dukungan yang besar dari warga yang mendambakan pemimpin yang dapat memahami dan mewakili aspirasi mereka.

Koordinator Sekretariat Pemenangan Iyam Maryani, Pudin (39), menjelaskan bahwa keberhasilan Iyam tidak lepas dari fondasi kuat yang dibangunnya sebagai seorang bidan Desa. 

Menurutnya, Iyam tumbuh dan besar di Desa Citalahab, Kecamatan Karangjaya, memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan kesehatan dan sosial masyarakat desanya. 

"Hal ini menjadikan komitmen terhadap kepentingan masyarakat sebagai nilai utama yang diperjuangkannya," ujarnya.

Keputusan Iyam untuk maju sebagai calon Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, lanjut Pudin, didukung secara kuat oleh keluarga, masyarakat desa, dan partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mendukungnya. 

Suara bersama dari warga menjadi kunci sukses kampanye Iyam. Warga merasa bahwa Iyam adalah harapan baru dalam mewakili kepentingan dan aspirasi mereka.

Pudin menambahkan bahwa Iyam Maryani tidak hanya dianggap sebagai figur politik, tetapi juga sebagai harapan baru bagi desa-desa di Dapil 4, terutama Karangjaya, Cineam, Manonjaya, Salopa, Jatiwaras, dan Gunungtanjung. 

Dengan latar belakang yang kuat di desa dan pemahamannya yang mendalam tentang realitas masyarakat pedesaan, Pudin berharap Iyam dapat membawa perubahan positif dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di lembaga legislatif.

Pudin menegaskan, kemenangan Iyam Maryani menandai pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum 2024. Keberhasilan ini menjadi bukti konkret bahwa suara warga, saat bersatu dalam gotong royong, memiliki kekuatan untuk membentuk peta perwakilan politik yang lebih baik, yang sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat desa. 

"Dengan demikian, peran Iyam bukan hanya sebagai anggota DPRD, tetapi juga sebagai penggagas perubahan yang berarti bagi masyarakat di wilayahnya," pungkas Pudin.