Jelang Arus Mudik Lebaran, Polisi dan Pertamina Sidak SPBU Pastikan Tak Ada Kecurangan

Apr 1, 2024 - 16:46
Jelang Arus Mudik Lebaran, Polisi dan Pertamina Sidak SPBU Pastikan Tak Ada Kecurangan
Satreskrim Polres Tasikmalaya dan Pertamina saat melakukan sidak SPBU di Jalur Alternatif Mudik untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam penjualan. Senin (1/4/24).

INILAHTASIK.COM | Jelang arus mudik lebaran, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya dan perwakilan Pertamina Tasikmalaya menggelar inspeksi mendadak ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalur Mudik Alternatif Garut- Tasikmalaya, Senin 1 April 2024.

Sedikitnya ada tiga SPBU yang di jadikan sample pemeriksaan petugas untuk mengantisipasi kecurangan dalam penjualan bahan bakar minyak. Diantaranya SPBU Eor Mangunreja, SPBU Rancamaya dan SPBU Badak paeh Singaparna.

Sejumlah pengelola SPBU sempat dibuat kaget dengan kedatangan petugas. Meski demikian, pelayanan konsumen tetap berjalan.

"Pelayanan berjalan seperti biasa. Yang jelas kami selalu menjaga kepercayaan konsumen. Di SPBU kami sesuai takaran, kita nggak mau rugikan konsumen," ucap Edis, salah satu pengawas SPBU Rancamaya.

Kasat Reskirm Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta menyebut sidak digelar untuk antisipasi praktek kecurangan dalam pengisian bahan bakar. Hasilnya, pihak SPBU masih menjual bahan bakar minyak sesuai batas toleransi.

"Sidak untuk memastikan setiap SPBU yang berada di jalur mudik melayani pembelian bahan bakar sesuai dengan takaran.  Jangan sampai terjadi seperti di wilayah hukum lain," kata Ridwan Budiarta.

Sejauh ini pihaknya belum menemukan SPBU di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang curang. Dari 20 liter BBM, maka batas toleransi kehilangan BBM 60 mili liter.

"Dicek tera dan mesin pompanya aman masih sesuai batas toleransi," ucap Ridwan.

Sementara itu, Checker Pertamina Tasikmalaya, Rekys menyebut ketersediaan BBM di jalur mudik selatan mencukupi. "Stock BBM untuk kebutuhan selama lebaran tahun ini aman," ucapnya.

"Intinya semua yang kita cek melalui tera, kekurangan masih di ambang batas toleransi," tambah Rekys.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow