Hj. Neng Madinah: Perlu Pengetatan Anggaran Jika Pemilu 2024 Digelar
Pemilu 2024 akan membutuhkan anggaran yang cukup besar, pada situasi sekarang ini yang harus dilakukan adalah pengetatan anggaran disemua lini.
KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Meskipun pemerintah pusat belum mengambil sikap soal pemilu 2024, namun KPU sudah menentukan bahwa pemilu akan gelar pada 24 Februari 2024.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Hj. Neng Madinah Ruhiyat mengatakan bahwa pemili merupakan wahana demokrasi bangsa Indonesia. Namun tidak bisa dipungkiri selama 2 tahun kebelakang, Dunia bahkan Indonesia mengalami musibah yang luar biasa yakni wabah covid-19 yang mungkin akan mempengaruhi gelaran demokrasi di Indonesia.
"Pandemi Covid-19 membuat semua lini baik masyarakat ataupun pemerintah mengalami defisit anggaran, baik pusat ataupun provinsi, biasanya provinsi mendapat 42 triliun, ketika tahun 2020 masih stabil dan tahun 2021 masih memiliki cadangan dan di tahun 2022 sudah tak ada lagi cadangan, sehingga APBD ditahun 2022 hanya mendapat 36 triliun, hal ini menujukan kondisi anggara negera sedang pas-pasan," kata Hj Neng Madinah setelah kegiatan Reses II di Cikatomas pada Selasa 8 Maret 2022.
Bunda sapaan akrab Hj Neng Madinah menjelaskan bahwa dengan adanya persiapan pemilu di tahun 2024 akan sangat membutuhkan anggaran besar disemua lini pemerintahan, baik pusat, provinsi atapun kota kabupaten.
"Pemilu 2024 akan membutuhkan anggaran yang cukup besar, pada situasi sekarang ini yang harus dilakukan adalah pengetatan anggaran disemua lini bila pada saatnya nanti pemilu 2024 terlaksana," tutup Bunda.
What's Your Reaction?
