Harga Buah-buahan Melambung, Pembeli Bingung

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Di bulan suci Ramadhan 1444 H, bukan hanya harga komoditas bahan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyak goreng, telur yang melambung, namun juga harga-harga komoditas buah-buahan pun ikut merangkak naik.

Hasil pantauan di Pasar Tradisional Cikurubuk-Tasikmalaya, harga buah-buahan jenis pisang, buah naga, labu dan timun suri, serta yang lainnya cukup meroket.

Ida Farida (40) pedagang buah di Pasar induk Cikurubuk mengatakan, sejak awal masuk bulan Ramadhan, sejumlah harga buah-buahan mulai melambung tinggi.

"Pisang Ambon, sebelum puasa dijual Rp.6 ribu/kg, sekarang Rp.9 ribu/kg, pisang nangka biasa Rp.6 ribu/kg, sekarang Rp.10 ribu/kg, pisang kapas, biasa Rp. 10 ribu/kg, sekarang Rp.15 ribu/kg, pisang tanduk biasa Rp. 12 ribu/kg, sekarang Rp. 17 ribu/kg," paparnya, Rabu 05 April 2023 sore.

Ia menjelaskan, selain jenis pisang, harga buah lainnya seperti buah naga dan labu kenaikan harganya cukup tinggi.

"Harga buah naga sebelumnya dijual Rp 10 ribu/kg, sekarang naik jadi Rp. 20 ribu/kg, buah labu dijual Rp. 9 ribu/kg, harga buah naga naiknya melambung tinggi," keluhnya.

Menurut Ida, tingginya harga-harga komoditas buah sekarang lantaran pasokan sedikit, sementara permintaan cukup tinggi.

"Biasanya bulan puasa itu, masyarakat banyak yang mengonsumsi buah-buahan saat berbuka puasa, seperti kolek pisang atau bikin sop buah," tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa tingginya harga-harga buah tidak menyurutkan konsumen yang datang membelinya.

"Meski harga sangat melambung, tapi ramai pembeli yang datang ke sini, justru bulan puasa ini lebih ramai pembeli, padahal harga buah mahal," jelasnya.

Ida mengaku, selama bulan puasa, omzet penjualannya meningkat hampir dua kali lipat.

"Kalau hari-hari biasa paling hanya ratusan ribu, tapi sekarang omzet bisa mencapai jutaan rupiah per hari," pungkasnya. (Seda)