Diduga Jual Aset Desa, Kades di Tasik Dilaporkan ke Polisi

INILAHTASIK.COM | Kepala Desa Padakembang, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, berinisial AS, dilaporkan ke Polres Tasikmalaya atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan tindak pidana korupsi, Selasa 26 September 2023. AS dilaporkan karena diduga menjual salah satu aset desa berupa mobil truk.

"Informasi yang kami terima, pada pertengahan tahun 2021, AS menjual salah satu aset desa berupa satu unit mobil truk dengan nomor polisi  Z 8540 NE seharga Rp 20 juta melalui perantara Ketua RT/RW Kampung Lulurung, Desa Padakembang," kata Piter Latupeirissa, usai melapor ke Unit Tipikor Satreskrim Polres Tasikmalaya.

Ia menyebut, penjualan mobil truk tersebut tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari Badan Usaha Milik Desa (BumDes) selaku Kuasa Pengelola Aset Desa.

Uang hasil penjualannya, sambung Piter, diduga kuat seluruhnya dipakai untuk kepentingan pribadi kepala desa, tidak disetorkan ke Bendahara BumDes.

"Untuk menutupi perbuatannya, di penghujung tahun 2021, AS mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Desa Padakembang Nomor 141.10/05.KEP-X/2021 Tentang Penghapusan Aset Inventaris Milik Desa Padakembang," ungkap Piter.

Dengan demikian, lanjut ia, pihaknya memandang bahwa kepala desa telah menyalahgunakan wewenang serta bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam persoalan ini, negara telah dirugikan.

Piter menambahkan, pihaknya bersedia untuk dimintai informasi lebih lanjut apabila ada hal-hal dan/atau informasi yang diperlukan oleh polisi demi menunjang jalannya proses penyelidikan.

"Sekalipun langit akan runtuh, hukum harus tetap ditegakan. Kami percaya polisi akan bekerja profesional dan proporsional," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, pada Jum'at 29 September 2023, hingga berita ini ditayangkan, Direktur BumDes Padakembang, Ipid Yusuf Bachtiar, enggan memberikan komentar ihwal kabar dugaan penjualan aset milik desa oleh AS (Kades Padakembang).