Deklarasi Pilkada Damai, Ulama Tasikmalaya Minta Paslon Kepala Daerah Jaga Kesopanan dan Adab

Oct 17, 2024 - 19:58
Deklarasi Pilkada Damai, Ulama Tasikmalaya Minta Paslon Kepala Daerah Jaga Kesopanan dan Adab
Momen foto bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya usai deklarasi pilkada damai. Kamis (17/10/24). Foto | Hapid AR

INILAHTASIK.COM | Jaga tensi politik tetap kondusif, Polres Tasikmalaya mengadakan deklarasi pilkada damai yang dihadiri tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, di Hotel Al Hambra, Singaparna, Kamis, 17 Oktober 2024.

Pasangan nomor urut satu, Iwan saputra dan Dede Muksit Aly hadir lebih awal dan nampak kompak menggunakan pakaian batik. Disusul pasangan nomor urut dua, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Alayubi yang tiba hampir bersamaan. Sementara pasangan Calon Bupati nomor urut tiga, Ade Sugianto berhalangan hadir karena sakit, hanya diwakili Calon Wakil Bupati, Iip Miftahul Paoz.

"Kami bersama Steakholder terkait, penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah, melaksanakan deklarasi pilkada damai. Alhamdulillah, para calon Bupati dan Wakil nya hadir," kata AKBP Haris Dinzah, Kapolres Tasikmalaya, kepada wartawan, usai deklarasi damai. 

Seluruh calon membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk kesiapan dan komitmen melaksanakan pilkada damai. Pemerintah daerah termasuk TNI, Polri dan Kejaksaan, juga sama sama menandatangi deklarasi damai. 

"Alhamdulillah para calon menyampaikan komitmenya, mereka menandatangani deklarasi damai pilkada agar berjalan aman, nyaman, kondusif, jujur dan adil," ucap AKBP Haris Dinzah.

Calon Bupati nomor urut satu, Iwan Saputra menyatakan komitmennya untuk menjaga pelaksaan pilkada agar berjalan damai. Selain mengajak tim dan partai pengusung, relawan juga diminta untuk sama sama menjaga perdamaian dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Kami minta partai pengusung, relawan dan simpatisan, untuk menjalankan kampanye yang baik dan berprilaku baik," kata Iwan. 

Calon Bupati nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin meminta agar pelaksanaan pilkada dijadikan sebagai sarana edukasi dengan memberikan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat. Anggaran ratusan miliar yang dikucurkan untuk pilkada, tak lain agar bisa menghasikan pemimpin yang baik untuk memimpin Kabupaten Tasikmalaya lima tahun kedepan.

"Anggaran untuk pilkada ini kan sangat besar, maka harus dijadikan sebagai pendidikan politik. Catatan saya juga, kami minta penyelenggara untuk tidak berstatmet, dan jangan masuk kedalam arena. Biarkan kami para calon saja yang berada dalam arena," ujar Cecep. 

Calon Wakil Bupati nomor urut 3, Iip Miftahul Paoz menyatakan komitmennya untuk menjaga pilkada damai. Bahkan, Calon Bupati Ade Sugianto berpesan agar pelaksanaan pilkada 2024 berjalan aman dan damai.

"Saya bersama pak Ade, tentu menginginkan pilkada damai. Saya sendiri sangat mendukung pilkada yang ramah, nyaman dan damai," ucap Iip. 

Usai menandatangani deklarasi damai, ketiga Paslon mendengarkan petuah dari tokoh ulama kharismatik, KH Ii Abdul Basit. Pimpinan Ponpes Sukaheding ini berpesan agar seluruh calon dapat menjaga kesopanan dan adab dalam Pilkada Kab. Tasikmalaya. 

Para calon harus menjaga kampanye yang beretika tanpa mengedepankan arogansi. Sikap saling menghargai sesama calon harus dimunculkan agar masyarakat pendukung tidak terjadi polarisasi 

"Bapak punya niat baik dan sudah dicatat oleh Alloh SWT. Kesopanan dan kesantunan yang akan membuat bapak bapak pandanganya lebih tinggi dihadapan Alloh dan manusia. Kesantunan adalah pesan dari Al Quran dan Assunah," kata KH Ii Abdul Bhasit.

"Mulai sekarang, jadikan pilkada yang damai, dengan kampanye santun, lepaskan kampanye arogan. Tampakan sikap saling menghargai diantara pasangan calon supaya masyarakat juga saling menghargai," sambungnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow