Bupati Ade: Rembuk Stunting Beri Ruang Semua Pihak Untuk Hasilkan Solusi Tangani Stunting Terintergrasi

INILAHTASIK.COM | Dalam rangka pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting dan Intervensi Stunting Terintegrasi di Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2023.

Dinas Sosial PPKBP3A Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan acara Rembuk Stunting di Aula Wiradadaha Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya Pada Senin, 31 Juli 2023,

Acara ini dihadiri oleh Forkompimda lengkap, seluruh SKPD, para camat, dan berbagai unsur terkait dalam tim percepatan penurunan stunting.

Dalam sambutannya, Kepala Bappelitbanda Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Rudi Sonjaya Saehuri, M.Pd, menjelaskan bahwa tujuan dari Rembuk Stunting adalah untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten.

"Selain itu, kami ingin mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi serta membangun komitmen publik dalam upaya penurunan stunting di kabupaten dan kota," ucapnya.

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menegaskan bahwa kegiatan Rembuk Stunting ini memberikan ruang bagi semua pihak terlibat untuk bersama-sama mencari solusi dalam menangani stunting dengan pendekatan terintegrasi.

"Kami berharap mendapatkan masukan baik lisan maupun tertulis agar kami dapat merumuskan kebijakan yang berbasis pada permasalahan dan target yang jelas," tambahnya.

Bupati Ade juga menyampaikan permasalahan yang dihadapi, di mana program dan tim untuk menurunkan angka stunting sudah ada, tetapi angka stunting justru mengalami peningkatan.

"Kami ingin mengetahui apakah ada yang salah dengan programnya? Atau mungkin programnya sudah benar tetapi sasarannya salah? Atau bisa jadi programnya dan sasarannya benar, namun implementasinya tidak tepat? Atau mungkin programnya, sasarannya, dan implementasinya benar, tapi waktunya kurang tepat," paparnya.

Bupati berharap semua stakeholder yang hadir dapat memberikan saran dan masukan agar pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan yang berlandaskan pada permasalahan yang sesungguhnya.

"Kami tidak ingin melakukan program yang hanya sukses secara administratif, tetapi harus menghasilkan dampak yang nyata," pungkasnya.

Dalam acara Rembuk Stunting tersebut, juga dilangsungkan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh pemangku kepentingan yang hadir.