Beredar Spanduk Tak Jelas, Ustad Abu Hazmi "Mungkin Mereka Kesal"

Sep 20, 2023 - 04:49
Beredar Spanduk Tak Jelas, Ustad Abu Hazmi "Mungkin Mereka Kesal"
Beredar spanduk tak jelas pasca gagalnya konser Band Gigi dan sejumlah penyanyi lainnya di Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Sebuah spanduk bertuliskan "WARNING DI KOTA TASIKMALAYA" Ari Karaoke Clasic Meunang, Ari Konser Musik Teu Meunang
CAN NGARTI URANG MAH (Warning di Kota Tasikmalaya, kalau karaoke clasic boleh, kalau konser musik tidak boleh, belum mengerti saya mah).

Begitulah bunyi spanduk yang tidak jelas darimana dan siapa yang membuat spanduk tersebut. Spanduk tersebut terpasang disejumlah sudut Kota Tasikmalaya, seperti di Komplek Olahraga Dadaha, Bundaran Lingga Jaya, Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, dan di perempatan alun alun.

Spanduk anonimus terkesan "pengecut", lantaran tak berani memasang simbol atau siapa yang bertanggungjawab atas spanduk tersebut. Aksi pasang spanduk tak jelas tersebut, buntut dibatalkannya konser Break Out Day di Kota Tasikmalaya beberapa hari lalu ?

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Almumtaz Ustadz Abu Hazmi menegaskan, bahwa kemungkinan itu bisa saja, namun pihaknya tidak begitu menanggapi spanduk yang dinilainya nyeleneh tersebut.

Bahkan spanduk tersebut, menurutnya bisa berdampak ke ranah lain, karena dalam tulisan menyebut sebuah tempat hiburan, yang jelas tidak ada kaitannya dengan Almumtaz.

"Ini anehkan, konser musik disandingkan dengan sebuah tempat karoke. Padahal jelas jauh secara teknis juga. Kalau kami sih tidak begitu menanggapi biarin saja nanti juga cape sendiri," kata Abu Hazmi.

Meski demikian, ia mengingatkan agar tapi hati hati, karena ada nama sebuah tempat hiburan yang tidak tahu apa apa dikait kaitkan dengan batalnya konser musik.

"Ya mungkin mereka kesal," ucap Ustad Abu, kepada wartawan, Selasa 19 September 2023.

Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Mujahidin Kota Tasikmalaya, H Asep Lugeza, ia menyayangkan beredarnya spanduk yang terkesan menyudutkan ormas Islam dan seakan mengagung agungkan sikap hedonis generasi muda di Kota Tasikmalaya.

"Kalau seandainya Can Ngarti (belum mengerti-red), ya cari tahu supaya lebih mengerti, jangan membuat opini yang nggak jelas arahnya kemana. Kalau mau tabayun silahkan datangi ormas Islam yang jika memang melarang konser versi mereka. Jelas Kapolres Kota sendiri sudah tegas menyampaikan bahwa konser dibatalakan karena tidak adanya sosialisasi dengan masyarakat sekitar," tambah H Asep.

Pihaknya mengimbau kepada semua Laskar dan Ormas Islam untuk bisa menahan diri dari provokasi yang bisa membuat situasi Kota Tasik menjadi tidak kondusif.

Ia meminta agar Satpol PP segera bertindak dengan mencopot spanduk liar tersebut, sebagai bentuk antisipasi dari opini liar di masyarakat.

"Kami minta Satpol PP Kota Tasikmalaya segera cabuti spanduk ini, agar tidak menjadi opini liar masyarakat," tegasnya (dzm)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow