Berdayakan Perempuan, Dosen UMTAS Gagas Program GeRaSia di Cibeureum Kota Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) mengajak Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Cibeureum dalam rangka Pemberdayaan Perempuan, Program Gerakan Ramah Lansia (GeRaSia) di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tersebut merupakan usulan Ida Rosidawati M.Kep dalam program hibah internal, yang disetujui oleh Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Program tersebut dilaksanakan sejak bulan Juni lalu, bersama beberapa Dosen FIKes UMTAS, diantaranya Neni Nuraeni MKep, Ns, Sp.Kep.Mat, Lilis Lismayanti M.Kep dan Ubad Badrudin M.Pd.I.
“Kami mengajak PCA Cibeureum, sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah yang peduli terhadap para lansia. Sejalan dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Tasikmalaya yang juga memiliki program pelayanan terhadap lansia (Daycare Lansia Asik), sehingga sangat pas dengan program ini,” ungkap Ida Rosidawati, kepada wartawan, Minggu 14 Juli 2024.
Menurutnya, warga lanjut usia (usia 60 tahun keatas-red) di Indonesia jumlahnya terus meningkat. Seseorang saat memasuki masa lansia, sedikitnya ada lima masalah yang biasa mereka hadapi, seperti kondisi mental, keterasingan, post power syndrome, masalah ekonomi dan masalah penyakit.
Melihat pokok masalah yang sering dihadapi lansia, kata Ida, hal itu menjadi tanggungjawab bersama, khususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (UMTAS) dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kec. Cibeureum sebagai organisasi yang inten memberikan perhatian pada pelayanan kesehatan masyarakat, terutama kesehatan dan kesejahteraan lansia.
Ida menuturkan, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kec. Cibeureum adalah organisasi perempuan yang menjadi wadah dalam memberikan solusi kongkrit atas permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
"Salah satu solusi dalam penyelenggaraan Program Gerakan Ramah Lansia (Gerasia), meliputi kajian rohani (pengajian), pemeriksaan kesehatan, edukasi kesehatan, baksos dan pemulasaraan Jenazah," paparnya.
Ida menambahkan, program Gerasia dimulai pada tanggal 15 Juni 2024, berupa pemeriksaaan kesehatan, edukasi kesehatan dan bakti sosial. Kemudian dilanjutkan pada tanggal 13 Juli 2024 dengan kegiatan pengajian dan pelatihan pemulasaraan jenazah.
"Mudah mudahan kegiatan ini bisa berlanjut dan bisa ditambah dengan kegiatan lainnya, untuk mendukung kesejahteraan lansia, baik secara lahir maupun batin," harapnya.
What's Your Reaction?






