Belajar Langsung dari Ahlinya, Siswa SMK Nurussalam Tasikmalaya Lakukan Kunjungan Industri

Dec 18, 2024 - 17:21
Belajar Langsung dari Ahlinya, Siswa SMK Nurussalam Tasikmalaya Lakukan Kunjungan Industri
Siswa SMK Nurussalam Salopa lakukan kunjungan industri ke Front One Resort Hotel.

INILAHTASIK.COM | Masuki akhir semester satu tahun pelajaran 2024/2025, SMK Nurussalam Salopa Tasikmalaya melakukan kunjungan ke beberapa sentra industri di Yogjakarta, dari Selasa hingga Jumat, 17 sampai 20 Desember 2024.

Kegiatan kunjungan industri tersebut merupakan kegiatan rutin khususnya bagi siswa/siswi kelas X, dan sebagian diantaranya dari kelas XI, yang jumlahnya mencapai 200 orang. 

Kepala SMK Nurussalam, Dedi ZM menuturkan bahwa dalam kegiatan kunjungan industri ke Jogyakarta, para siswa akan mengunjungi beberapa loladi industri sesuai dengan jurusannya masing masing 

"Untuk Jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual akan berkunjung ke ISI atau Istitut Seni Indonesia. Lalu, jurusan ATPH atau Agrobisnis Tanaman Pangan Holtikultura akan berkunjung ke Indige, dimana tempat ini merupakan lokasi pertanian yang sudah berkonsep modern. 

Sedangkan jurusan Kuliner akan mengunjungi From One Hotel yang merupakan tempat pembuatan kuliner hotel. Untuk jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) akan berkunjung ke Putake, industri berbagi produk berbahan logam," paparnya. 

Dedi menyebut, siswa siswinya nampak sangat antusias melihat proses berbagai produk, baik yang ada di Agro Pertanian, kuliner dan produk logam. Begitu pun dengan para siswa yang menggeluti multi media. 

Menurut salah satu siswi jurusan Tata Boga mengungkapkan bahwa kegiatan kunjungan langsung ke tempat yang sesuai dengan jurusan keahliannya, akan mendorong semangat belajar dan memberikan motifasi yang tinggi terhadap siswa dari masing masing jurusan. 

"Kegiatan kunjungan kerja ke tempat produksi ini tentu sangat bermanfaat, karena kita bisa melihat langsung bagaimana proses sebuah produk, yang di buat langsung oleh ahlinya," kata Silfia yang mengunjungi From One Hotel. 

Lain halnya diungkap Fahmi, siswa jurusan ATPH, yang berkunjung ke Indige, baginya merupakan sebuah pengalaman sekaligus menambah ilmu cara bercocok tanam.

"Disinikan proses pertaniannya sudah menggunkan metode pertanian modern, dimana dalam proses penanamannya pun sudah sangat efektif dan efisien," kata Fahmi. 

Menurutnya, penanaman dengan metode modern, selain hasilnya melimpah, kualitas hasil pertanian pun lebih bagus. 

Dengan kunjungan langsung ini, kata Dedi, diharapkan para siswa bisa langsung memahami tentang proses sebuah produk yang sesuai standar.

"Selama ini kan mereka hanya menerima pengetahuan melalui buku pelajaran serta bimbingan dari gurunya di masing masing jurusan, dan sekarang mereka bisa melihat langsung," pungkasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow