Ami Fahmi: Perlunya Terobosan untuk Mengatasi Deflasi dan Tingkatkan Ekonomi

Oct 9, 2024 - 20:50
Oct 11, 2024 - 08:32
Ami Fahmi: Perlunya Terobosan untuk Mengatasi Deflasi dan Tingkatkan Ekonomi

INILAHTASIK.COM | Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Jawa Barat kembali mengalami deflasi pada periode September 2024, dengan angka deflasi sebesar 0,21 persen.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi, mengungkapkan bahwa deflasi tersebut menunjukkan adanya penurunan daya beli masyarakat. 

“Kita perlu melihat apa yang menjadi penyebab deflasi ini. Hal ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mulai melemah,” ujarnya, Rabu, 9 Oktober 2024.

Ami menjelaskan bahwa deflasi yang berlangsung selama lima bulan terakhir disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat, sehingga harga barang ikut menurun.

“Permintaan terhadap barang menurun karena masyarakat sudah kekurangan dana,” tambahnya.

Ia juga menyatakan bahwa hal yang paling menjadi perhatian legislatif adalah pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Seharusnya pemerintah provinsi melakukan langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Ami juga menyoroti bahwa perputaran uang di Kabupaten Tasikmalaya selama ini sangat bergantung pada belanja pemerintah, seperti melalui APBD dan APBN.

“Jika hanya mengandalkan ini, Kabupaten Tasikmalaya tidak akan mengalami perkembangan yang signifikan,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan membuka peluang investasi di Kabupaten Tasikmalaya.

"Pemerintah perlu mensosialisasikan pentingnya investasi kepada masyarakat agar aliran dana dari investor dapat masuk dan berputar di Kabupaten Tasikmalaya," tutupnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow