Alami Perkosaan, Dua Gadis Bawah Umur di Kab. Tasik Lapor ke KPAID

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Dua orang gadis di Kabupaten Tasikmalaya menjadi korban pemerkosaan pria tak dikenal.

Peristiwa terjadi pada Sabtu 28 Agustus 2021 tepatnya di wilayah Kecamatan Kadipaten.

Korban berinisial SF (14) dan ST (15), warga Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Kedua korban melaporkan kejadian  tersebut kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua KPAID, Ato Rinanto membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan adanya tindak pemerkosaan terhadap dua gadis yang masih di bawah umur.

Selain pemerkosaan, katanya, korban juga mengalami tindak kekerasan berupa penyiksaan dan penyekapan.

Ia menyebut, korban tindak kekerasan tersebut bukan dua orang, melainkan lima orang.

“Dua orang adalah gadis di bawah umur dan tiga orang lagi anak laki-laki yang usianya masih belasan tahun,” ujar Ato, Senin 30 Agustus 2021.

Selain itu, barang berharga milik keduanya diambil pelaku.

Ato menceritakan, berdasarkan pengakuan dari para korban, awalnya mereka habis bermain (terbawa oleh anak punk).

Namun pada malam Minggu, mereka tersasar di wilayah Kadipaten dan tak tahu arah jalan pulang, hingga memutuskan menginap di emperan toko.

Kemudian, di hari Minggu-nya sekitar pukul 02.30 WIB datang orang yang tak dikenal, diduga pelaku seusia bapak-bapak.

Korban kemudian dibawa secara paksa dengan penuh ancaman ke sebuah saung di tengah sawah.

Lalu disuruh mandi, dan dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku.

“Para korban disekap di tengah sawah, yang perempuan disiksa dan diperkosa, sementara yang laki-laki hanya mendapat kekerasan fisik saja,” jelas Ato.

Para korban pun beruntung bisa melarikan diri saat pelaku sedang lengah.

“Setelah kita dalami ternyata ada unsur pidana, data-data dan fakta sudah kita kumpulkan dan hari ini kami akan menyampaikan pelaporan ke Polres Tasikmalaya Kota untuk bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya.