Acep Adang Ruhiat Akui Peran Aktif BTN dalam Pemenuhan Rumah Rakyat

Jun 14, 2023 - 21:34
Acep Adang Ruhiat Akui Peran Aktif BTN dalam Pemenuhan Rumah Rakyat

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Anggota Komisi VI DPR RI, Drs. H. Acep Adang Ruhiat, M.Si., menyampaikan tentang peran aktif PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN dalam kegiatan sosialisasi BUMN di Aula Kampus Universitas Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 13 Juni 2023. 

Dalam kesempatan itu, ia juga mengakui bahwa peran aktif Bank BTN sangat penting dalam menjalan fungsinya sebagai bank yang fokus pada pembiayaan rumah rakyat, sehingga BUMN perlu didukung berbagai stakeholder termasuk Komisi VI DPR RI, agar Bank BTN bisa berkembang menjadi lebih besar lagi dalam membiayai rumah rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Acep Adang menerangkan, Backlog perumahan saat ini sangat tingga, angkanya mencapai 12,7 juta unit, sehingga bukanlah tugas dari Bank BTN semata untuk bisa menguranginya.

Ia pun menegaskan bahwa "DPR akan mendukung dengan menerbitkan berbagai regulasi agar sektor pembiayaan perumahan bisa tumbuh, karena hal itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. 

Pasalnya, lanjut Acep, dampak langsung dari sektor perumahan akan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya.

"DPR juga mengapresiasi Bank BTN yang berkontribusi sangat besar terhadap suksesnya program sejuta rumah yang menjadi andalan Pemerintahan Jokowi," ucapnya.

Acep Adang menyebut, selain mewujudkan rumah impian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sektor perumahan juga menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100.000 unit rumah.

"Maka DPR mendukung Relaksasi POJK 48/POJK.03/2020 untuk Sektor Perumahan diperpanjang. Hal ini penting dilakukan mengingat masih berjalannya pemulihan usaha di sektor perumahan," ungkapnya.

Pihaknya meminta kepada pemerintah daerah setempat dan stakeholder terkait pembangunan perumahan untuk mendukung gerakan masyarakat mudah punya rumah seperti memberikan kemudahan perizinan.

"Pasalnya, peluang bisnis pembangunan perumahan terbuka sangat lebar, dimana masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah termasuk para milenial yang jumlahnya sekitar 31% dari total penduduk Indonesia," katanya.

Ia juga meminta pemerintah melibatkan perbankan seperti Bank BTN dalam penyaluran program bantuan sosial pemerintah.

"DPR akan mengawal percepatan impelementasi Bank Tanah untuk memastikan ketersediaan lahan agar memudahkan suplai rumah terjamin dengan harga yang terjangkau," tandasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow